Viral Medsos

Wali Kota Solo Minta Jangan Hanya Dirinya Disalahkan Terkait Ini, Gibran: Ojo Aku Tok Sing Disalahke

Hal itu terkait beredarnya video yang berisi ajakan berbondong-bondong untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa/Dok.Gibran Rakabuming Raka
Gibran saat berbincang dengan Puan Maharani di sebuah warung makan di Solo. 

TRIBUN-MEDAN.COM  - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta agar jangan hanya dirinya saja yang disalahkan.

Hal itu terkait beredarnya video yang berisi ajakan berbondong-bondong untuk memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Sehingga video tersebut dianggap berpotensi melanggar aturan.

Di sisi lain, Gibran mengira video tersebut akan dikeluarkan pada saat masa kampanye terbuka pada 14 Oktober 2023-10 Februari 2024 mendatang.

Gibran pun mempersilakan Bawaslu mendalami video ini.

Baca juga: Kecerdasan Surya Paloh Bikin SBY-Demokrat Meradang dan Terkhianati

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyatakan siap jika sewaktu-waktu dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

"Silakan didalami saja. Ya biar fair aja. Saya kan juga tidak menutup-nutupi. Silakan dipanggil kami langsung berangkat juga. Saya nunggu panggilan aja. Kalau salah dipanggil. Dapat sanksi ya nggak apa-apa," kata Gibran sebagaimana dikutip dari Tribunsolo.com, Sabtu (2/9/2023).

Termasuk saat menempel stiker, hal ini merupakan arahan dari DPP PDIP.

Ia pun meminta jangan hanya dirinya yang disalahkan.

"Saya kan sudah bilang. Semua ada. Semua menempel stiker. Ojo aku tok sing disalahke," jelasnya.

Ia sendiri tidak menyimpan video tersebut. "Karena yang taping kamera DPP. Bukan pakai HP saya bukan pakai tim saya," terangnya.

Berbagai kegiatan partai telah dijalankan. Termasuk jalan sehat yang diselenggarakan beberapa kali pada sebulan terakhir.

Gibran juga belum bisa memastikan apakah ini juga dianggap mencuri start kampanye atau tidak.

"Jalan sehat kan sudah selesai. Aku yo ra ngerti (ada problem atau tidak). Problem ra menurutmu? Saya hanya mendatangi undangan. Dan saya datangi semua," jelasnya.

Sejauh ini belum ada arahan lagi dari DPP PDIP terkait hal ini. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved