SOSOK Letjen TNI Purn Nono Sampono Eks Komandan Paspampres Beber Aneh 3 Oknum TNI Bunuh Imam Masykur
Sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono.Mantan komandan Paspampres ini ungkap ada hal aneh atau kejanggalan tewasnya Imam Masykur
Ia sempat mengenyam pendidikan Pasukan khusus anti teror di Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Selain itu Nono juga pernah mendapat pendidikan Pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan, mengutip Wikipedia.
Pria kelahiran 1 Maret 1953 ini, pada tahun 1972 bergabung dengan Akademi Angkatan Laut (AL).
Lantas di dunia militer, Nono pernah menempati sejumlah posisi strategis.
Yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) periode 2001 - 2003, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.
Nono pernah menjadi anggota pasukan Danpaspampres di era kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.
Tahun 2010, Nono dilantik oleh Menteri Perhubungan sebagai Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) menggantikan pejabat sebelumnya Wardjoko, mengutip dpd.go.id.
Nono kini menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, periode 2019-2024 dari Provinsi Maluku dengan perolehan suara 60.934.
Sebelumnya Nono terpilih menjadi anggota DPD RI mewakili Provinsi Maluku periode tahun 2014 -2019 setelah berhasil mendapatkan 65.189 suara.
Baca juga: PERSIJA vs PERSIB, Ambisi Nick Kuipers Curi 3 Poin, Head to Head 11 Laga Terakhir Persija vs Persib
Riwayat Jabatan Militer, mengutip Wikipedia
- Komandan Peleton MO-81 (1977–1978)
- Komandan Peleton 2 Ki F (1978–1979)
- Komandan Peleton Markas (1979)
- Ajudan Pangab Jenderal TNI LB Moerdani
- Komandan Denjaka (1988–1993)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Letjen-TNI-Purn-Nono-Sampono-f.jpg)