Seorang Napi di Lapas Jambi Tewas Dikeroyok 20 Tahanan Lainnya, Keluarga Minta Keadilan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang tahanan di Lapas Kelas IIA Jambi tewas dikeroyok oleh narapidana lainnya, Jumat (1/9/2023).

Diketahui, korban yang tewas dikeoyok ini bernama Agus Danil merupakan tahanan yang terjerat Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian.

Narapidana yang tewas ini merupakan warga Pulau Pandan, kota Jambi.

Dikutip dari Tribuntrends.com, menurut keterangan Plt Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Junaidi Rison, korban meninggal usai mengalami pengeroyokan di dalam blok oleh sebanyak 20 orang tahanan lainnya.

Dikabarkan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Setelah kami melakukan penelusuran tadi malam, terindikasi ada sekitar 20 orang dan sudah kami asingkan.

 TKP juga sudah kami amankan," katanya melalui sambung telepon, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: TIKET Nonton Aksi Lionel Messi di Inter Miami Kelewat Mahal, Pecahkan Rekor Baru di MLS

Dia menambahkan, setelah terjadi pengeroyokan tidak ada yang melapor kejadian tersebut kepada petugas penjagaan, petugas baru mengetahui kejadian pengeroyokan tersebut setelah pergantian penjagaan saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.

"Petugas langsung memeriksa ternyata korban sedang terbaring di dalam blok tahanan dengan luka lebam di tubuh korban dan petugas langsung membawa korban ke klinik ," katanya.

Baca juga: Bisa Punya Uang Rp100 Juta, Begini Kondisi Rumah Erik Pengemis di Bogor, Kepergok Kembali Ngemis

Setelah dilakukan pemeriksaan di Klinik Lapas, dokter klinik menyatakan korban harus di rujuk ke Rumah Sakit yang kemudian korban meninggal dunia sekitar pukul 17.35 WIB.

Dia mengungkapkan, malam jenazah korban sudah di visum, saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, hanya visum saja. 

Pihak keluarga juga sudah membuat laporan polisi ke Polresta Jambi terkait kejadian ini," tutupnya.

Baca juga: LINK Live Streaming Man City vs Fulham, Akses Siaran Langsung M City vs Fulham Live Liga Inggris

Rini Ningsih selaku keluarga korban mengatakan, dengan kejadian ini, pihak keluarga korban pun meminta keadilan.

Diduga terkendala ekonomi, pihak keluarga dikabarkan menolak untuk dilakukan autopsi.