Berita Medan
Pabrik Oli Palsu Digerebek Polrestabes Medan, Terkuak Produknya Sudah Beredar di Sumut Hingga Aceh
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut, oli palsu juga diedarkan melalui media sosial.
|
Penulis: Fredy Santoso |
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polrestabes-Medan-Oli-Palsu-di-Percut.jpg){kind=small}
lihat foto
Tribun Medan/Fredy Santoso
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda (tengah) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa (kiri) saat memaparkan pembuatan oli palsu di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SIDANG-PENGGELAPAN-Mantan-direktur-keuangan-PT-DSS.jpg)
Perhari, mereka bisa memproduksi 6.000 botol oli dan diedarkan ke luar Kota Medan. Dalam sebulan mereka bisa meraup keuntungan hingga Rp 200 juta.
Oli palsu ini dijual dengan harga murah dari oli aslinya. Misalnya, harga oli asli dijual Rp 70 ribu, mereka menjualnya dengan harga Rp 20 ribu.
"Ini dia satu bahan dibuat berbagai merek dan jenis termasuk oli rem, power steering dan sebagainya dicampur pewarna."
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita Terkait: #Berita Medan
| Aksi Solidaritas untuk Tempo, Aktivis dan Jurnalis di Medan Serukan Kebebasan Pers |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tempo-Digugat-Menteri-Pertanian-Rp-200-M-Jurnalis-dan-Aktivis-Demo-di-Pusat-Kota-Medan.jpg)
|
|---|
| Lapangan Kerja Baru, Pemko Medan Gelar Job Fair, Rico: Target 50 Ribu Loker Termasuk Disabilitas |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemerintah-Kota-Medan-berusaha-dalam.jpg)
|
|---|
| Peternak di Medan Dibina Penggunaan Mesin Tetas Unggas, DKP3 Dorong Produksi Bibit Lebih Efisien |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-peternak-unggas-di-Kecamatan-Medan-Tuntungan.jpg)
|
|---|
| Tempo Digugat Menteri Pertanian Rp 200 M, Jurnalis dan Aktivis Demo di Pusat Kota Medan |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-sejumlah-jurnalis-dan-aktivis-berunjuk.jpg)
|
|---|
| Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Semrawut, Material Berserakan Ganggu Pengendara |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Proyek-Revitalisasi-Lapangan-Merdeka-Tak-kunjung-rampung.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gubernur-Sumut-Bobbg-Nasution-bersama-Pastor-Walden.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gubernur-Sumatera-Utara-sekaligus-Pemegang-Saham-Pengendali-Bank-Sumut.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petugas-Inafis-Polrestabes-Medan-serta-Polsek-Medan-Helvetia.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ramalan-shio-hari-ini-24-november-2025.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kejaksaan-Tinggi-Sumatera-Utara-kembali-menyita-uang-Rp-113-milliar.jpg)