Kapolres Toba Turun Langsung saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja

Kapolres Toba Turun Langsung saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Polres Toba memberikan bantuan berupa bahan bangunan kepada Gereja GKPI Aek Bolon.

Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb kembali memberikan bantuan berupa 100 sak semen untuk lanjutan pembangunan gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Desa Aekbolon, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, diharapkan pembangunan bisa terselesaikan secepatnya.

Bantuan berupa 100 sak semen ini merupakan lanjutan dari sebelumnya diberikan berupa besi beton yang merupakan kebutuhan untuk penyelesaian tahap pengecoran pondasi dan reng slop gedung gereja.

"Kapolres Toba berharap untuk kedepan pemasangan batubata sudah dimulai sehingga proses pembangunan bisa terselesaikan secepatnya," ujar Kasat Intelkam Polres Toba AKP Basri Lubis, mewakili Kapolres, Senin (21/8/2023), di GKPI Aekbolon, Balige.

Ia mengatakan, pembangunan gereja GKPI di Aekbolon mendapat perhatian khusus dari Kapolres Toba sejak dimulai hingga nanti terselesaikan dengan baik.

"Harapan itu hendaknya menjadi perhatian khusus juga bagi jemaat dan pekerja supaya bahu membahu atau gotong royong untuk mempercepat pembangunan," sebutnya.

"Kapolres Toba  sangat berharap jemaat GKPI Aekbolon pada perayaan Natal Tahun 2023 bisa beribadah dengan nyaman dan hikmat," katanya.

Guru Jemaat GKPI Aekbolon, St Tumbur Tumanggor yang hadir menerima langsung bantuan bahan bangunan dari Kapolres Toba menyampaikan rasa suka cita yang tak terhingga dari seluruh jemaat kepada seluruh jajaran Polres Toba dibawah kepemimpinan AKBP Taufiq Hidayat Thayeb.

"Atas nama seluruh jemaat menyampaikan terimakasih atas perhatian seluruh jajaran Polres Toba, kiranya Tuhan memberkati seluruh tangan-tangan yang memberikan dukungan dan bantuan sehingga pembangunan GKPI di Aekbolon dapat dimulai," ucapnya.

"Secara khusus untuk tenaga tukang didukung oleh saudara-saudara dari Rutan Balige. Untuk posisi progres pelaksanaan pembangunan sudah berada pada posisi 20 persen," terangnya.

(Akb/tribun-medan.com)