Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Selamat Jalan Arist Merdeka Sirait, Bupati Toba Poltak Sitorus: Kami Akan Lanjutkan Perjuanganmu

Ketua Komnas Perlindungan dan Anak ini mengembuskan nafas terakhirnya pada 26 Agustus lalu di RS Bhayangkara Raden Sait Sukanto, Jakarta.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Bupati Toba Poltak Sitorus berangkatkan jenazah Arist Merdeka Sirait ke pemakaman keluarga. Ia ikut dalam acara ibadah di Gereja HKBP Sahata, Kecamatan Parmaksian, Selasa (29/8/2023). 

- Aktivis perlindungan anak (1981)

- Mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia (1987)

- Sekjen Komnas Perlindungan Anak (1998-2010)

- Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (2010-saat ini)

MEDIA SOSIAL

Arist Merdeka Sirait hanya mempunyai akun Instagram resmi bernama @aristmerdeka.official.

Di Instagram, ia sudah mempunyai followers sebanyak lebih dari 10 ribu.

Selain itu, Aris juga memiliki kanal YouTube sendiri.

Nama kanal YouTube-nya yaitu Arist Merdeka Official.

Pamit tak Bisa Ikut Acara

Kabar meninggalnya Arist Merdeka Sirait dikonfirmasi oleh Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa.

Arist Merdeka Sirait dikabarkan meninggal pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB di RS Polri.

"Iya opung kami telah meninggal dunia pagi ini, kami semua di bawah Komnas PA Lampung sangat terpukul dengan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak anak," kata Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa saat dihubungi Tribun Lampung (grup TribunTrends.com), Sabtu (26/8/2023).

Ia mengatakan, Arist Merdeka Sirait merupakan guru dan motivator yang luar biasa bagi dirinya serta relawan Komnas PA Lampung lainnya.

Apriliandi mengatakan, Arist selain guru bahwa sosok beliau merupakan orang yang konsisten dalam memperjuangkan hak anak di Indonesia termasuk di Lampung.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengundang beliau untuk hadir pada FGD (Forum Grup Discussion) dan perayaan hari anak.

"Namun beliau berhalangan hadir karena sakit jantung yang tidak kunjung sembuh," kata Apriliandi.

Ia mengatakan, beliau tetap meminta maaf berhalangan hadir karena sedang perawatan medis.

Apriliandi mengatakan, Arist berpesan untuk melanjutkan kegiatan dan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik untuk anak Indonesia

"Jadi opung kami ini terus menanamkan kepada kami bahwa memberikan perlindungan untuk anak adalah bentuk bela negara," kata Apriliandi.

"Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT dan diterima amal ibadahnya," kata Apriliandi.

Ditambahkan oleh Ketua Komnas PA Lampung Arieyanto Wertha, dirinya sangat kehilangan sosok pejuang perlindungan anak.

"Indonesia berduka, tokoh pejuang perlindungan anak Arist Merdeka Sirait telah menunaikan tugas terakhirnya untuk bangsa dan negara," kata Apriliandi.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, selamat jalan sahabatku," kata Arieyanto Wertha.

Ia mengatakan, pihaknya keluarga besar Komnas PA Lampung turut berduka cita atas wafatnya pejuang anak Ariest Merdeka Sirait.

"Semoga diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya," kata Arieyanto.

Ia mengatakan, sosok Arist Merdeka Sirait merupakan pejuang hak anak yang tidak perlu diragukan lagi.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang maha berat ini," kata Arieyanto.

Arieyanto mengatakan, beliau merupakan pejuang yang sangat berdedikasi bagi dunia anak.

"Semoga kita dapat meneladani semua perjuangan beliau semasa hidupnya," kata Arieyanto.

(cr3/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved