Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Selamat Jalan Arist Merdeka Sirait, Bupati Toba Poltak Sitorus: Kami Akan Lanjutkan Perjuanganmu

Ketua Komnas Perlindungan dan Anak ini mengembuskan nafas terakhirnya pada 26 Agustus lalu di RS Bhayangkara Raden Sait Sukanto, Jakarta.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol

Kompak merupakan tempat buruh anak bisa mendapatkan bekal kepribadian melalui pendidikan toleransi, demokrasi dan baca tulis.

Berjalannya waktu, tepat pada 1988, Arist bersama Kak Seto, dan beberapa aktivis yang memiliki perhatian terhadap anak, mendirikan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Kala itu, Kak Seto menjabat sebagai Ketua Umum, sedangkan Arist menjabat Sekretaris Jenderal.

Dua belas tahun berselang, Arist kemudian terpilih sebagai ketua Komnas PA menggantikan Kak Seto.

Baca juga: Dua Remaja Putri di Asahan Dirudapaksa Bergilir Belasan Pria, Arist Merdeka Sirait Bentuk Tim Khusus

Sepak terjangnya dalam menangani masalah anak yang terjadi di masyarakat sudah sangat panjang.

Dia kerap mengkritisi peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan anak.

Ia pernah menyoroti bebasnya Ariel Peterpan yang disambut riuh para penggemarnya hingga nekat bolos sekolah untuk menyambut Ariel yang keluar dari penjara pada tahun 2012.

KEHIDUPAN PRIBADI

Sejak kecil, Arist sudah melihat banyak teman-temannya yang tak bisa bersekolah karena tak memiliki biaya.

Hal tersebut kemudian membuat ayah Arist berniat untuk membangun sekolah di area perkebunan.

Ayah Arist yang bekerja sebagai tukang jahit menjadi koordinator guru untuk pendidikan murah di sekolah itu.

Mulai dari situlah Arist memiliki perhatian khusus terhadap anak-anak.

RIWAYAT KARIER

Berikut riwayat karier Arist Merdeka Sirait:

- Aktivis organisasi buruh dan LSM

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved