Bikin Malu, Kepala Desa ini Tiduri Binik Orang Hingga Hamil, Sempat Minta Korban Gugurkan Kandungan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bikin malu, seorang kepala desa (Kades) menghamili wanita bersuami hingga hamil, di Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui, Kepala Desa tersebut berinisial YN, melakukan tindak asusila terhadap seorang guru SD.

Akibat perilaku bejatnya, Kades ini harus berurusan dengan pihak berwajib.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, pelaku telah dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) setempat.

"Guru yang dihamili oleh kades itu, telah bersuami, tapi suaminya saat ini bekerja di Kalimantan," kata Kepala Bidang PPA Dinas P3A TTS, Andy Kalumbang, kepada Kompas.com, Senin (28/8/2023) malam.

Baca juga: Terungkap Kakak Ipar Praka Riswandi Manik Terlibat Pembunuhan Imam Masykur, Kini Jadi Tersangka

Andy menjelaskan, berdasarkan laporan MT, kasus itu bermula pada 2021 lalu.

Saat itu suami MT merantau ke Pulau Kalimantan.

Mengetahui MT tinggal hanya bersama anak-anaknya, YN lalu mendekatinya secara diam-diam.

YN mulai merayu MT. Tetapi, sang guru selalu menolak dengan alasan dirinya telah bersuami.

Baca juga: Korban Penganiayaan Paspamres Bermunculan, Hotman Paris Bekingi Korban : Ayok Hubungan 911

Apalagi YN pun telah memiliki istri dan anak.

Bukannya berhenti, YN malah semakin agresif mendekati dan merayu MT berulang kali, hingga MT akhirnya luluh.

Puncaknya, pada Oktober 2022 keduanya mulai berselingkuh.

Keduanya pun berhubungan badan berulang kali hingga MT hamil.

"Saat berhubungan badan, YN selalu memberi MT uang," kata Andy.

Baca juga: KISAH PILU Imam, Rencana Pernikahan dengan Kekasih Pupus di Tangan Maut Praka Riswandi Manik!

Mengetahui MT hamil, YN malah menghindar.

Dia justru menyarankan MT untuk menggugurkan kandungannya.

Permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh MT. Karena kesal, MT lalu melaporkan ke keluarganya dan aparat desa setempat.

Baca juga: BOCOR Tanggal Pernikahan Aldila Jelita dan Indra Bekti, Sayangkan Sikap Ibu Mertua

Tak sampai di situ, MT lalu mendatangi Dinas P3A TTS.

"Saat ini kami sementara dampingi korban." kata Andy.

"Rencananya kami akan panggil kades pada Rabu lusa," sambungnya.

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)