Manfaat Daun Pepaya

Jarang Diketahui, Manfaat Daun Pepaya Punya Khasiat Luar Biasa untuk Kesehatan

Daun pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya dapat mengobati malaria, demam, asma, dan meningkatkan nafsu makan.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi manfaat daun pepaya bagi kesehatan 

Selain mengobati malaria, manfaat daun pepaya juga dapat digunakan sebagai pengobatan demam berdarah.

Jus daun pepaya adalah salah satu pengobatan demam berdarah yang efektif. Obat tradisional ini efektif dalam menurunkan suhu tubuh.

Demam berdarah menurunkan kadar trombosit, dan ekstrak daun pepaya diketahui dapat membantu meningkatkan kadar trombosit.

Sebuah penelitian di Malaysia membuktikan bahwa ekstrak daun pepaya berkontribusi pada produksi trombosit dan meningkatkan jumlah trombosit.

Manfaat daun pepaya juga dapat mencegah komplikasi demam berdarah seperti ruam tubuh, pendarahan.

Mengkonsumsi jus daun pepaya dua kali sehari saat Anda menderita demam berdarah dapat meningkatkan jumlah trombosit dan mengurangi demam secara signifikan.

3. Memperlancar Pencernaan 

Daun pepaya mengandung air dan serat yang dapat memperlancar pencernaan. Enzim papain yang ada di dalam daun pepaya membantu memecah protein untuk memudahkan proses pencernaan.

Minum segelas jus daun pepaya setiap hari dapat mencegah berbagai masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan.

4. Pencegahan Kanker 

Daun pepaya mengandung likopen yang memiliki sifat anti kanker. Hal ini dapat mencegah perkembangan sel kanker dan komplikasi lebih lanjut.

Menurut sebuah penelitian, ekstrak daun pepaya efektif dalam mengobati kanker usus besar dan prostat. Ekstrak daun pepaya juga kaya akan antioksidan yang dapat menetralkan aktivitas sel kanker.

5. Meredakan Nyeri Menstruasi 

Nyeri menstruasi bisa sangat menyakitkan bagi sebagian wanita. Manfaat daun pepaya dapat membantu meringankan gejala ini dengan mengurangi kontraksi rahim.

Papain, enzim yang ada dalam pepaya, membantu meningkatkan drainase darah dari rahim, dan juga efektif dalam meredakan gejala penyakit ovarium polikistik (PCOD).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved