Suami ini Syok Cek CCTV di Rumah, Istri yang Dianggap Setia Tenyata Sering Tidur Dengan Pria Lain

Tran mengatakan jika snag istri kerap telfon dengan pria tersebut hingga larut malam.

Bahkan obrolan mereka berbicara mengenai seks.

Untuk mendapatkan bukti perzinahan istrinya, Tran memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi di dalam rumah.

Pada bulan Februari, Juli dan Agustus 2021, Tran berkali-kali menangkap gambar istrinya membawa
selingkuhannya pulang untuk "bercinta".

Baca juga: Istri-istri Pejabat Deli Serdang Ramaikan Daftar DCS, Begini Tanggapan Para Suami

Pada akhirnya, karena sangat sedih dan marah, Tran memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai.

Pada saat yang sama gugatan Tran ke pengadilan dan menuntut kompensasi.

Mendengar tuntuntan Tran, selingkuhan membenarkan bahwa dia dan Tu hanyalah teman dekat.

Setiap malam, kedua insan tersebut kerap saling mengirim pesan dan menelepon.

Namun bukan untuk menggoda melainkan sekadar "mendengarkan hati".

Baca juga: Ini Perkataan Dosen UIN Solo yang Buat Pelaku Sakit Hati Hingga Nekat Habisi Korban

Ketika dia mengetahui bahwa suasana hati Tu sedang buruk, selingkuhannya, Hoang pergi ke rumahnya untuk mengunjunginya.

Namun tidak melakukan kesalahan apa pun.

Selain itu, Tu juga menuduh suaminya mengumpulkan informasi dan gambar secara ilegal.

Tu mengatakan suaminya memasang kamera di rumah untuk merekam aktivitas pribadi istrinya dan
pertemuan dengan orang lain tanpa mendapatkan persetujuannya.

Namun hakim Pengadilan Negeri mengatakan bahwa tidak salah jika Tran memasang kamera di rumahnya.

Baca juga: Ngebut Usai Berhasil Jambret HP, Maling Kecelakaan Sampai Patah Tulang, Sering Terekam Saat Beraksi

Frekuensi dan isi percakapan antara Tu dan Hoang, ditambah gambar yang diambil oleh kamera, menunjukkan bahwa hubungan kedua orang tersebut melampaui batas persahabatan dan secara serius melanggar hak untuk mencium istri orang.

Perselingkuhan ini sangat mempengaruhi kesehatan mental dan kehormatan Tran.

Oleh sebab itu laki-laki selingkuhan Tu resmi dinyatakan bersalah dan harus membayar denda yang telah ditetapkan hakim.

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)