Nasib Bocah 7 Tahun Dicabuli Kakek 70 Tahun di Kramatjati, Psikolog: Psikisnya Tak Bisa Normal Lagi

Meski tak bisa sepenuhnya menormalkan kembali, lanjut dia, tetapi paling tidak kesehatan mentalnya tidak akan terlalu hancur saat dewasa nanti.

"Kalau sudah bertemu dengan profesional psikolog itu sudah mencakup di dalamnya terapi-terapi yang harus dilakukan, itu tergantung dari si anak. Karena setiap orang akan menerima dengan cara yang berbeda-beda," papar Novita.

"Bisa balik kepada normal ia, tetapi paling tidak akibat dari pada kejadian yang dialami ini paling tidak, tidak akan membuat dia (korban) porak-poranda dalam arti bicara kesehatan mental atau psikisnya," pungkas Novita.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengungkapkan, peristiwa terjadi pada 13 Januari 2023.

"Menurut pengakuannya, korban dicium kakek ini. Kemudian diraba kelaminnya," kata Sri ketika dikonfirmasi, Jumat (25/8/2023).

N sebenarnya tidak tinggal secara permanen di wilayah Dukuh. Ia hanya dititipkan oleh orang tuanya yang tinggal di Tangerang.

Sri melanjutkan, korban dititipkan kepada neneknya yang sudah tua dan pikun, sehingga ia lebih sering bermain di sekitar rumah.

Kebetulan, N sering bermain di tempat D yang berjualan nasi uduk dan gorengan. Seiring berjalannya waktu, pencabulan terjadi.

Pihak N pun melaporkan kejadian itu pada 15 Januari ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Tangis Seorang Ibu Pecah Ceritakan Anaknya jadi Korban Rudapaksa Eks Suami, Hakim Bebaskan Pelaku

Baca juga: Ayah Diduga Cabuli Anak Kandung Sejak TK Dibebaskan, Ini Alasannya hingga Buat Publik Terkejut

Baca juga: Siswi SMP Hamil Anak Majikan, Dirudapkasa di Hotel, Terbuai Rayuan Menggiurkan Ini

Baca juga: JERITAN Tangis Kesakitan Bocah SMP Berusia 13 Tahun Ketika Dirudapaksa Ayahnya, Sedihnya Kini Hamil

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com