Imigrasi Medan
Indonesia dan Belanda Bersatu Lawan Kejahatan Transnasional
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly membangun kerja sama dengan pemerintah Belanda untuk memerangi kejahatan transnasional.
“Indonesia dapat belajar dari Belanda dalam menangani tersangka dan terpidana, khususnya dalam penerapan sanksi alternatif dan kerja sosial,” tutur Yasonna.
Yasonna juga menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru. KUHP ini mereformasi pendekatan sistem pemasyarakatan yang mengedepankan keadilan korektif, keadilan rehabilitatif, dan keadilan restoratif.
“Kerja sama dengan Belanda dapat membantu Indonesia menyusun peraturan pelaksanaan KUHP yang baru dalam menerapkan pidana alternatif, karena Belanda telah lebih dahulu menerapkan sistem pidana alternatif dan keadilan restoratif,” ungkapnya.
Dalam pertemuan bilateral ini, selain Sekretaris Jenderal, Menteri Hukum dan HAM didampingi juga oleh Staf Khusus bidang Hubungan Luar Negeri, Direktur Izin Tinggal Imigrasi dan Direktur Pelayanan Komunikasi HAM.
(*)
Imigrasi Medan
Kantor Imigrasi Medan
Kanimsus Medan
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Menteri Hukum dan HAM
Yasonna H Laoly
Menteri Kehakiman dan Keamanan Belanda
Dilan Yeşilgoz-Zegerius
Kejahatan Transnasional
| PENCAPAIAN LUAR BIASA Kerja Setahun Imigrasi Medan, Autogate Layani 1,2 Juta Orang, Lewati Target! |
|
|---|
| Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Ditjen Imigrasi Sumut Gelar Bakti Sosial dan Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Hari Bhakti Imigrasi Ke-75, Imigrasi Medan Melaksanakan Makan Bergizi Gratis di SDN 060937 Medan |
|
|---|
| Paspor Simpatik Dalam Rangka HUT Imigrasi ke 75 |
|
|---|
| Jelang Nataru, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Lakukan Kunjungan Kerja di Kantor Imigrasi Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Yasonna-H-Laoly-kerja-sama-dengan-pemerintah-Belanda-perangi-kejahatan-transnasional.jpg)