Arist Merdeka Sirait Meninggal

Arist Merdeka Meninggal Dunia, Sahabat Sekaligus Rekannya Tak Kuasa Menahan Kesedihan

Parlin Sianipar mengisahkan persahabatan berawal dari ketertarikannya pada persoalan sosial, khususnya perlindungan perempuan dan anak. 

|
Penulis: Maurits Pardosi |
HO
Arist Merdeka Sirait Tutup Usia 63 Tahun, Lebih 30 Tahun Perjuangkan Nasib Anak-Anak 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Kabar duka itu menyita perhatian publik, termasuk rekan sekaligus sahabatnya Parlin Sianipar. 

Baca juga: PESAN Terakhir Arist Merdeka Sirait Sebelum Tutup Usia, Singgung Perjuangan Lindungi Anak Indonesia

Setelah mendengar informasi tersebut, Parlin Sianipar tak kuasa menahan sedih.

Ia mengisahkan persahabatannya selama 5 tahun berawal dari ketertarikannya pada persoalan sosial, khususnya perlindungan perempuan dan anak. 

Parlin bahkan rela melepas kenyamanannya di Jakarta dan pulang ke kampung halamannya di Balige, Kabupaten Toba agar bisa fokus mendampingi korban kekerasan seksual terhadap anak. 

"Saya tak bisa menahan tangis dan terpukul serta sedih mendengar berita itu. Memang pada perjumpaan minggu lalu di Toba saat menjumpai seorang korban kekerasan seksual di Toba, ia tak bisa lagi duduk dengan baik, ia harus gunakan kursi," ungkap Parlin Sianipar, pemerhati anak di Toba, Sabtu (26/8/2023). 

"Bahkan, masih banyak rencana kegiatan yang akan kami kerjakan. Tapi sayang, Tuhan memanggil dia. Kini ia tengah ditempatkan di rumah duka RSPAD Jakarta," tuturnya. 

Diungkapkan Parlin, besok, pihak keluarga dan sanak saudara akan menggelar tradisi martonggo raja di Jakarta.

Baca juga: DERETAN Kasus Artis yang Pernah Ditangani Arist Merdeka Sirait dari Ahmad Dhani hingga Daus Mini

Dalam martonggo raja, seluruh rencana pemakaman dan adat penghormatan terakhir bagi Arist Merdeka dibicarakan. 

Pascamartonggo raja, maka jadwal pemakaman akan diketahui, termasuk adat yang bakal dijalankan. 

"Nanti setelah martonggo raja kita akan dapatkan informasi validnya, soal pemakaman dan adat yang akan dijalankan untuk menghormati Arist Merdeka," sambungnya. 

Sebelum meninggal dunia, pekan lalu, ia bersama Arist Merdeka Sirait.

Saat itu Arist Merdeka terlihat kelelahan dan butuh istirahat.

Setelah itu, beberapa kali Parlin Sianipar menghubunginya, namun yang menjawab adalah istri Arist Merdeka. 

Dan sekitar dua atau tiga hari lalu, Parlin Sianipar mendapatkan informasi bahwa Arist Merdeka Sirait berada di rumah sakit. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved