Berita Viral

GEGER Siswa MTsN Tewas Dianiaya Teman Sekolah dengan Tangan Kosong hingga Syaraf Putus

Peristiwa mengerikan menimpa seorang siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisi

Editor: Liska Rahayu

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa mengerikan menimpa seorang siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisial AJH.

AJH meninggal dunia akibat dianiaya bertubi-tubi oleh teman sekolahnya sendiri tanpa perlawanan hingga sekarat.

Hasil pemeriksaan dokter, syaraf leher korban putus yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban dianiaya hingga tulang belakangnya cedera berat.

Penganiayaan sendiri terjadi Jumat pagi tadi, 25 Agustus 2023 oleh teman sekolahnya yang beda kelas berinisial MA.

Tim dokter Rumah Sakit Umum Al-Ittihad Srengat mengatakan, saat tiba di rumah sakit korban sudah dalam kondisi tidak sadar.

"Jumat (25/8/2023) pagi sekitar pukul 10.30 WIB, kami menerima pasien seorang anak laki-laki berusia sekitar 14 tahun yang diantar guru dan sejumlah siswa dengan keluhan tidak sadar," kata penanggung jawab IGD RSU Al-Ittihad Srengat, dr Denny Krisna.

Dr Denny mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan, kondisi pasien sudah meninggal dunia sesampai di IGD.

"Keadaan (pasien) sudah tidak ada (meninggal dunia). Selanjutnya, kami melakukan perawatan jenazah. Kami juga sempat interview kepada guru dan temannya diduga penyebabnya pertengkaran antar-siswa," ujarnya.

Baca juga: Terungkap, WNI Asal Sumbar yang Tewas di Jepang Ternyata Sering Dapat Ancaman dari Kekasihnya

Baca juga: CURHAT Castam, Siti TKI Ingin Jadi Orang Kaya, Sibuk Jualan Hingga Suami tak Terurus

RSU Al-Ittihad kemudian berkoordinasi dengan Polsek Wonodadi Polres Blitar Kota terkait kejadian itu.

Dokter IGD RSU Al-Ittihad sempat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan dokter IGD RSU Al-Ittihad diduga terjadi cedera pada tulang belakang atau di area belakang leher korban yang memungkinkan menyebabkan saraf putus dan meninggal dunia.

"Kalau secara signifikan kami tidak menemukan luka luar (pada tubuh korban). Dari kecurigaan kami karena tulang belakangnya tadi," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun dari teman korban, korban AJH yang sedang belajar didatangi ke ruang kelasnya oleh MA, rekan sekolahnya yang beda kelas.

Pelaku kemudian memukul korban bertubi-tubi dengan tangan kosong mengenai kepala, dada dan tengkuk korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved