Remaja 15 Tahun Dirudapaksa Dua Pria, Istri Satu Pelaku Merekam Lalu Disebarluaskan

TRIBUN-MEDAN.com - Remaja 15 tahun jadi korban rudapaksa dua orang pria, dimana salah satu pelaku merupakan pria beristri.

Kisah pilu remaja 15 tahun jadi korban rudapaksa dua pria itu dibagikan oleh akun Twitter @Heraloebss.

Dalam cuitan itu, disebutkan bahwa pelaku bernama Supriadi (28), warga Dusun Paluombo, Desa Sumber Salak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

Sehari-hari, Supriadi menjalani pekerjaan sebagai pengemudi pikap yang beroperasi di jalur Jawa-Bali.

Dia sudah menikah dengan Herlin (30), dan pernikahan mereka telah menghasilkan seorang anak yang saat ini masih berusia kecil.

Pada tanggal 13 Desember 2022, pelaku dan korban diketahui telah menikah secara diam-diam.

Sejak saat itu, terus terjadi hubungan intim antara korban dan pelaku secara berulang kali.

Herlin (istri Supriadi), yang mengetahui tentang hubungan suaminya dengan korban, meminta bantuan ke Maulidin Afif (19).

Maulidin Afif merupakan mantan kekasih korban.

Herlin meminta bantuan Maulidin Afif untuk memperkosa korban sambil merekam kejadian tersebut.

Afif kemudian menyetujui permintaan tersebut.

Pemerkosaan yang dilakukan oleh Afif terjadi pada tanggal 24 Desember 2022.

Rekaman kejadian pemerkosaan ini kemudian disebarluaskan oleh Herlin kepada suaminya (Supriadi) dan beberapa orang lainnya.

Sebagai akibat dari tindakan ini, keluarga korban merasa terhina.

Semementara korban sendiri mengalami depresi.

Hingga pada tanggal 31 Januari 2023 lalu, korban sudah mengandung anak usia 6 minggu.

Namun, pelaku tidak bersedia bertanggung jawab dan melibatkan preman untuk mengancam korban dan keluarganya agar menggugurkan kandungan tersebut.

Dalam cuitan @Heraloebss itu disebutkan bahwa kejadian itu sudah dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Jember sejak 4 Mei 2023.

Namun hingga kini belum ada perkembangan soal kasus tersebut.

"Siswi MTs di Jember berusia 15 diperkosa dua Pria, direkam oleh istri salah satu pelaku lalu Disebarluaskan ," tulis @Heraloebss.

"3 Bulan Sudah lapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Jember sejak 4 Mei 2023 sampai sekarang belum dapat SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan)," sambungnya.

Cuitan Twitter itu kini ramai oleh komentar-komentar warganet.

Tak sedikit warganet yang mengutuk perbuatan keji dua pria beserta istrinya itu.

"Masih ga habis thinking di perkosa malah nikah sama pelaku pemerkosa,udah gtu punya istri, si istri nyuruh mantan korban buat perkosa lagi& di rekam di sebarluaskan, ini sih bener⊃2; tolol ekstra tolol anj," tulis @aireeanti.

"Kq ada perempuan macam istri supriadi ini???!! Jahat banget! Trs mantan pacar korban jg sarap, mau2nya ikuti keinginan istri supriadi. Motifnya jelas cemburu...pada korban. Sakit jiwa," tulis @wahyu_djanti88.

"Orang2 kayak pelaku ini udah bener dirajam, dilempar batu sampe mati supaya setiap sel tubuhnya merasakan hasil perbuatannya. Pas dan sesuai dg kerusakan yg dialami korban," tulis @_sendirian__.

"Udah gila semua, hukum mati aja semua anjir. Pantes setan sekarang sibuk liburan, kelakuan manusia udah lebih dari setan," tulis @harus_haris.

(cr31/tribun-medan.com)