Penganiayaan

Bela Anaknya yang Diserang, Wanita Ini Malah Ditendang dan Dijambak Tetangganya hingga Dirawat di RS

Seorang ibu di Kota Sidikalang mendapat penganiayaan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri di Jalan Tigalingga Desa Sungai Raya.

|
TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
Kondisi Reni Endang Tampubolon sedang menjalani perawatan medis di RSUD Sidikalang usai mendapat penganiayaan oleh tetangganya. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Seorang ibu di Kota Sidikalang mendapat penganiayaan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri di Jalan Tigalingga Desa Sungai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi.

Reni Endang Tampubolon (35) dianiaya oleh tetangganya, Intan Korri Simamora (19) dan ibunya, Romansa Sitanggang sekitar 40 tahun dengan cara dijambak dan ditendang di bagian perut.

Reni menceritakan, kejadian bermula saat anaknya, NP (12)mengeluh sakit di bagian punggung usai berkelahi dengan YS (12) di luar sekolah pada tanggal 5 Agustus 2023 kemarin.

"Saya mendatangi kakaknya YS, untuk menasihati adiknya agar tidak main tunjang terhadap anaknya, " Ujar Reni, Kamis (24/8/2023).

Bukanya mendapat perlakuan baik, Reni malah mendapat makian dari Intan serta mendapat penganiayaan.

"Rambut saya dijambak dari belakang dan menendang punggung, " Terang Reni.

Reni pun yang merasa takut kemudian bergegas pulang ke rumahnya sambil menangis.

Tak sampai disitu, Reni juga kembali mendapat penganiayaan dari Intan yang mendatanginya kembali dengan cara ditunjang bagian perut dan menjambak rambut Reni.

Aksi tersebut kemudian mengundang warga sekitar dan memisahkan keduanya. Kemudian, ibu dari Intan, Romansa Sitanggang yang juga mendatangi lokasi juga turut melakukan penganiayaan dengan cara di menunjang perut bagian kiri sampai terjatuh.

"Ibunya, Romansa Sitanggang menunjang perut sebelah kiri saya, dan saya masih mendapatkan tunjangan dan perlakuan yang sama dari Intan yang mengakibatkan saya terjatuh dan vitam, " Beber Reni.

Malam harinya, Reni merasakan sakit bagian perut dan punggung akibat perlakuan yang diterimanya tadi siang.

Reni kemudian bersama suaminya pergi ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saya juga sempat merasa sesak nafas sampai harus menggunakan masker oksigen. Sekarang ini masih sesak nafas, " Kata Reni.

Sementara itu, Kuasa hukum korban, Leo Hendra Syahputra mengatakan pihaknya melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 6 Agustus 2023.

"Hari ini kami mendatangi Polres Dairi untuk menanyakan perkembangan laporan kami kepada Sat Reskrim, " Ujar Leo.

Saat ini, Leo mengatakan pihak dari Reskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi.

"Kami berharap agar kasus ini cepat ditangani, dan tentunya penegakan hukum yang transparan, agar para terduga pelaku tidak bisa bertindak semena - mena terhadap klien kami, " Tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved