Pilpres

Wacana Duet Maut Ganjar-Anies Baswedan, Hasto: Ini Ranah Ketua Umum dan Belum Diputuskan

Pastinya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dapat menyampaikan terkait dengan pengusulan calon presiden ataupun wakil presiden.

Editor: Satia
HO
PKS sebagai partai yang mengusung Anies Baswedan menyebutkan ada kemungkinan duet Ganjar dan Anies Baswedan dalam petarungan Pilpres 2024.  

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara menyoal adanya wacana menyatukan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

Menurutnya, wacana ini hanya sebatas sebutan saja belum dapat dipastikan kepastiannya.

Sebab, Ganjar Pranowo adalah bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan sementara Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sebagaimana diketahui wacana menyatukan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan disampaikan Ketua DPP PDI-P Said Abdullah beberapa waktu lalu, meski akhirnya dia meluruskan pernyataan tersebut.

Baca juga: Rekaman CCTV Komplotan Pembobol Mesin ATM di Tapanuli Utara Kuras Uang Ratusan Juta dari Mesin

Dikutip dari Tribunnews.com, Hasto mengatakan, terkait dengan wacana ini dirinya tidak bisa menjawab, karena bukan gaweannya.

Pastinya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dapat menyampaikan terkait dengan pengusulan calon presiden ataupun wakil presiden.

"Jadi (wacana) itu disampaikan oleh Pak Said tetapi tadi saya juga meminta penjelasan Ibu ketua umum bahwa itu adalah ranah dari ibu ketua umum dan sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," kata dia.

Hasto Kristiyanto menyebut terkait dengan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo adalah sosok yang tidak hanya pertimbangannya dari aspek elektoral saja, akan tetapi kemampuan teknokratiknya, kesesuaian terhadap ideologi, sejarah perjuangan bangsa harus sesuai.

Baca juga: Awalnya Jadi Korban Penganiayaan, Wanita Paruh Baya di Sumsel Kini Berstatus Tersangka

"Juga pemahaman terhadap komitmen fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara, itu menjadi suatu hal yang sangat penting," katanya, di Yogyakarta,  Selasa (22/8/2023).

Tetapi, lanjut Hasto, calon pendamping Ganjar Pranowo yang pasti harus memiliki  memiliki kesesuaian ideologis.

Syarat itu menjadi mutlak sebab masukan dari akademisi pendukung Ganjar Pranowo juga memberi masukan pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika. 

Baca juga: 28 Pedagang Resmi Beroperasi di Kawasan Masjid Raya Medan

"Sehingga calonnya juga harus punya komitmen yang sangat kuat terhadap keberagaman itu untuk persatuan Indonesia Raya. Tidak punya rekam jejak yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut itu," ujarnya.
Terkait apakah karakter Anies Baswedan sesuai dengan kriteria yang diinginkan PDIP, Hasto menyebut hal itu menjadi ranah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya, nanti itu kewenangan akan disampaikan oleh ibu ketua umum setelah berdialog dengan ketua umum partai lain pada momentum yang tepat," pungkasnya.

 

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved