Berita Viral

Tentara Israel Tembak Mati Tentara Palestina dari Belakang Padahal Tak Bersenjata, Aksinya Dikecam

Tentara Israel menembak tentara Palestina dari belakang. Padahal, tentara palestina tengah berjalan tanpa membawa senjata. 

HO
Tentara Israel menembak tentara Palestina dari belakang. Padahal, tentara palestina tengah berjalan tanpa membawa senjata.  

TRIBUN-MEDAN.com - Tentara Israel menembak tentara Palestina dari belakang. Padahal, tentara palestina tengah berjalan tanpa membawa senjata. 

Aksi tentara Israel ini mendapat kecaman dari dunia. 

Insiden tersebut terjadi di wilayah pendudukan Tepi Barat, Senin (21/8/2023).

Menurut saksi mata, pria Palestina tersebut tidak bersenjata saat insiden berlangsung.

Dikutip dari CNN, berdasarkan rekaman video yang mereka terima, terlihat pria Palestina itu tak membawa apa pun sebelum tentara Israel melepas tembakan.

Insiden berdarah tersebut terjadi ketika pecah bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel di Kota Beita, Kegubernuran Nablus, saat tentara Israel melakukan penyerbuan dalam pencarian tersangka yang diinginkan.

Personel keamanan dilaporkan tengah mencari seorang pelaku penembakan yang membunuh ayah dan anak Israel di Huwara, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Rocky Gerung Dianggap Pengecut Tak Hadir di Sidang Kasus Hina Presiden Jokowi: Ayolah Gentlemen

Baca juga: Terungkap, Suprapto Sempat Setubuhi Putrinya Lalu Cekik hingga Tewas, Jasad Dimasukkan ke Karung

Menurut saksi mata bernama Sultan, seorang tentara Israel yang menyamar mengepung sejumlah rumah dengan sikap yang mencurigakan.

Menurut saksi tersebut, ketika warga menyadari gerak-gerik mereka, warga kemudian mengonfrontasi dan menghalau adanya serangan ke rumah itu.

Ia mengatakan sejumlah besar tentara Israel kemudian tiba dan mulai menembak.

“Satu orang tertembak di kaki, dan kami berusaha menyelamatkannya dari tengah jalanan,” tutur Sultan.

Pada saat usaha penyelamatan itu, Amid Al Jaghoun, pria berusia 31 tahun, datang menolong kami dan kemudian ditembak di belakang kepalanya,” tambah sang saksi mata.

Ia mengatakan Al-Jaghoun saat ini tengah berjuang dalam hidup dan mati, dan menjalani operasi.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pria telah ditembak dan kondisinya kritis.

Sementara itu, menurut pernyataan dari Bulan Sabit Merah Nablus Palestina, delapan orang terluka karena peluru tajam saat bentrokan terjadi di Kota.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved