Setoran Judi

Soal Dugaan Setoran Judi ke Iptu Herman Sinaga, Kapolres Langkat Bungkam, Polda Sumut Diam-diam Aja

Kasus dugaan setoran judi togel yang disebut mengalir ke Iptu Herman Sinaga tak jelas pengusutannya oleh polisi

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M ANIL RASYID
Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang diwawancarai wartawan, Senin (17/4/2023). 

Permohonan maaf itu disampaikan langsung Kapolres Langkat ketika datang menemui Komandan Intelijen Kodam I/Bukit Barisan bersama Kasat Reskrim Polres Langkat.

"Mereka juga berjanji akan mengusut terkait dengan video kedua itu. Kita tunggu saja," katanya.

Dugaan Keterlibatan Oknum Koramil

Perkara judi togel yang diungkap Kodam I/Bukit Barisan ini tidak hanya melibatkan oknum polisi saja.

Ada dugaan, bahwa petugas Koramil di Kabupaten Langkat juga terlibat.

Sesuai penuturan koordinator togel bernama Supriatin, ia juga memberikan setoran Rp 1,5 juta kepada anggota Koramil.

Soal setoran ke anggota Koramil ini, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian mengaku masih mendalaminya.

"Terkait masalah pernyataan ataupun pengakuan dari Suprihatin yang mengatakan bahwa ada setoran ke Koramil Rp 1,5 juta itu kita dalami," kata Kolonel Rico J Siagian, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Kordinator Togel di Stabat Ngaku Diintimidasi Intel Kodam saat Buat Pernyataan Setoran ke Polisi

Rico bilang, dari pengakuan Supriatin, uang sebesar Rp 1,5 juta itu diserahkan ke Bripka Harry Gaol, untuk didistribusikan ke sejumlah oknum aparat. 

Inilah yang kata Rico belum jelas faktanya.

Apakah uang tersebut memang diserahkan ke anggota Koramil atau hanya ngaku-ngaku saja. 

"Jadi kami belum bisa menindaklanjuti, baru keterangan, pengakuan. Dimana pendistribusian itu dilakukan oleh Bripka HG," kata Rico.

Bantah Jadikan Polisi Sebagai Target

Kolonel Rico J Siagian membantah Kodam I/Bukit Barisan menjadikan polisi sebagai target operasi penangkapan.

Kata Rico, saat anggota Deninteldam I/Bukit Barisan mengungkap kasus judi, kebetulan ditemukan ada keterlibatan oknum polisi.

Yang saat itu terang-terangan terlibat adalah Aipda Jhon Piter Hutasoit, anggota Polsek Stabat.

Rico pun membantah pihaknya tidak ada berkoordinasi dengan Polda Sumut soal penangkapan ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved