TRIBUNWIKI

Profil 3 Komisioner Bawaslu Kabupaten Dairi yang Baru Dilantik, Mulai Bekerja Hari Ini

Sebelumnya, ketiga Komisioner ini dilantik langsung oleh Bawaslu RI pada hari Sabtu (19/8/2023) di Jakarta.

TRIBUN MEDAN/ALVI
3 Komisioner Bawaslu Kabupaten Dairi yang baru, Rizal Banurea (kiri) , Lindawati Simanjuntak (tengah) dan Idrus Maha (kanan).  

Lindawati Simanjuntak bukan merupakan orang baru di dunia demokrasi di Kabupaten Dairi.

Sebelumnya, Lindawati merupakan bagian dari Komisioner KPU Dairi selama dua periode yakni pada tahun 2003-2008 , dan periode kedua 2008-2010.

"Ini pelajaran baru buat saya, jadi saya kan divisi penyelesaian dan pertikaian sengketa. Jadi ini kan divisi yang sangat berat dan perlu banyak belajar apalagi masalah hukum. Kelebihan saya mungkin di bidang hukum kalau secara langsung tidak seperti orang hukum, tetapi pengalaman - pengalaman yang pernah saya alami di KPU itu menjadi modal buat saya bagaimana pemilih itu jujur, " Ujar Lindawati.

Sebelum menjabat sebagai anggota Bawaslu Dairi, Lindawati saat ini masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menjadi guru di SMK Negeri 1 Sidikalang.

Setelah ditetapkan menjadi anggota Bawaslu Dairi, Lindawati kemudian mengajukan cuti sementara selama dirinya menjabat sebagai anggota Bawaslu Dairi.

"Saya sedang mengurus cuti saya. Kalau  istilahnya di pemerintahan, cuti di luar tanggungan. Sekarang dalam proses sudah saya uruskan," Ungkapnya.

Lindawati sendiri merupakan alumni Universitas Santo Thomas Kota Medan, dari Jurusan Sastra Bahasa Inggris .

3. Rizal Banurea, Anggota Bawaslu Kabupaten Dairi.

Rizal Banurea merupakan anggota Komisioner Bawaslu Dairi, yang memegang jabatan sebagai Ketua Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas.

Rizal sendiri, merupakan alumni S1 Teknik Kimia Akademi Perindustrian di Yogyakarta. Lalu Rizal melanjutkan studi S2 nya bersama Idrus Maha di Universitas Sumatera Utara jurusan Perencanaan Wilayah Pedesaan.

Di Bidang pekerjaan, Rizal pernah bertugas sebagai Konsultan PPIP ( Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan).

Rizal juga pernah bekerja sebagai pegawai Kontrak di Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut sebagai petugas lapangan dan petugas analisis data .

Setelah 5 tahun bekerja di BNN Sumut, Rizal juga bekerja di program stunting , sebagai manajer data di wilayah Provinsi Sumatera Utara .

Rizal Banurea memiliki cara tersendiri terkait pengawasan Bawaslu untuk menuju desa - desa terdalam yang ada di Kabupaten Dairi.

"Saya memanfaatkan kearifan lokal yang ada di daerah, seperti misalnya kita masuk ke perkumpulan keluarga-keluarga, perkumpulan masyarakat. Nah kita akan masuk kedalam sana. Sehingga informasi itu menjadi tepat sasaran kepada masyarakat langsung," tutup Rizal.

(Cr7/tribun-medan.com)  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved