Pasutri Tewas Kecelakaan

Merinding, Sebelum Tewas Kecelakaan Guru di Sumsel Sempat Sampaikan Pesan Ini Dosen

Firasat itu diungkap langsung Koorprodi Magister Pendidikan Olahraga FKIP Unsri, DR. Wahyu Indrabayu, M.Pd saat angkat bicara terkait kecelakaan maut

Editor: Satia
Instagram
Ilustrasi Kecelakaan 

Dilanjutkannya, setelah menamatkan pendidikan S2, korban rencananya akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Saat korban tinggal nama pada pengumuman mahasiswa magister di momen yudisium, Wahyu menggantikan secara simbolis.

Ilutrasi kecelakaan
Ilutrasi kecelakaan (HO)

Wahyu mengaku hanya dapat mendoakan arwah korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga almarhum dan almarhumah istrinya husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan," ucap Wahyu.

Punya Anak 2,5 Tahun

Isak tangis tak terbendung dari keluarga guru dan istrinya yang tewas ditabrak truk tangki modifikasi di Banyuasin, Sumsel, Selasa (22/8/2023). 

Apalagi pasangan muda ini juga memiliki anak satu anak laki-laki yang masih berusia 2,5 tahun. 

Baca juga: JERITAN Tangis Kesakitan Bocah SMP Berusia 13 Tahun Ketika Dirudapaksa Ayahnya, Sedihnya Kini Hamil

Diketahui, Romi Yudistira, guru PJOK di MTs Negeri 1 Banyuasin dan istrinya, Ajeng Kusula Wardani yang merupakan Sekretaris Percasi Banyuasin tewas seketika saat sepeda motor yang dikendarainya dihantam truk

Tepatnya kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas RT 35 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin 3 Banyuasin.

"Korban ada anak laki-laki yang masih kecil. Karena kedua orangtuanya meninggal, dia jadi yatim piatu," ujar rekan kerja korban Edi saat ditemui di rumah duka di Jalan Cahaya Berlian RT 14 RW 05 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin 3.

Baca juga: Profil 3 Komisioner Bawaslu Kabupaten Dairi yang Baru Dilantik, Mulai Bekerja Hari Ini

Dari pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka, tak hanya keluarga dan kerabat, kesedihan mendalam juga dirasakan rekan kerja kedua korban atas kecelakaan maut yang terjadi. 

Apalagi Romi dan istrinya mengalami kecelakaan maut saat sedang dalam perjalanan ke Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) guna persiapan Yudisium S2. 

Sontak saja rekan kerja mereka sangat terkejut dengan musibah yang menimpa Romi dan Ajeng. 

Baca juga: MEMBANGKANG! Mobil Berpelat TNI AL Diderek Paksa Dishub Kota Medan, Ulah Parkir Sembarangan

Kronologi

Dari informasi di lapangan, truk tangki modifikasi yang diduga mengangkut minyak ilegal melaju dari arah Palembang menuju ke Betung.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved