Oplos Gas

Golkar akan Tindak Tegas Eks Anggota DPRD Sumut Tersangka Oplos Gas, bakal Dicoret dari Bacaleg

DPD Golkar Sumut akan melakukan tindakan tegas kepada Indra Alamsyah bakal calon anggota legislatif DPRD Sumut.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Indra Alamsyah diamankan Polda Sumut di Perumahan Alum Permai, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai. Dia menjadi tersangka pengoplosan gas. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - DPD Golkar Sumut akan melakukan tindakan tegas kepada Indra Alamsyah bakal calon anggota legislatif DPRD Sumut yang diamankan Polda Sumut karena melakukan pengoplosan gas LPG di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Datok Ilhamsyah mengatakan, Golkar akan memberikan hukuman tegas terhadap kader yang melanggar hukum.

Kata dia, apa yang dilakukan Indra merupakan tindakan pribadi. Pihaknya pun akan mengikuti perkembangan kasus itu sebelum menjatuhkan sanksi.

"Tindakan yang dilakukan itu adalah pribadi, urusan pribadi yang bersangkutan. Namun selaku kader, partai akan mengambil tindakan tegas tentunya. Namun kita tunggu dari proses penyelidikan polisi. Nanti ketika ada pernyataan resmi yang kita terima pasti kita ambil tindakan," kata Datok Ilhamsyah, Senin (21/8/2023).

Indra Alamsyah sendiri sebelum pernah menduduki anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014 - 2019.

Dia juga terdaftar dalam daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Sumut untuk Pileg 2024.

Indra Alamsyah menjadi Bacaleg Partai Golkar dari daerah pemilihan Sumut 4 meliputi Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.

Beberapa hari lalu, Polda Sumut melakukan penggerebekan tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi yang ditukar ke dalam tabung non subsidi.

Salah satu pelaku yang diamankan adalah Indra Alamsyah. Dia ditangkap di Perumahan Alum Permai, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Atas kasus itu, Golkar Sumut pun berencana mencoret nama Indra sebagai Bacaleg. Datok mengatakan, partainya masih memiliki nama nama yang ideal untuk menggantikan posisi Indra Alamsyah.

"Saat ini kan sudah ditahan, dan ditetapkan tersangka, tentu insyaallah kita akan lakukan pergantian. Karena di Golkar juga punya nama nama kader yang bisa menggantikan hingga bisa meruap suara pada pemilihan nanti," tambah dia.

Terakhir Datok berpesan kepada seluruh kader Golkar untuk tidak terlibat dalam persoalan pelanggaran hukum.

"Saya pesan kepada seluruh kader patai Golkar mulai dari tingkat Desa hingga Kecamatan, jangan melakukan tindakan tindakan yang melanggar hukum," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved