TRIBUNMEDAN.COM,MEDAN - Dua kelompok pemuda yang mengendarai puluhan sepeda motor terlibat tawuran di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, Minggu (20/8/2023) dinihari.

Saat tawuran terjadi, para pemuda itu membawa bom molotov.

Mereka kemudian melemparkannya ke jalan raya, hingga muncul kobaran api yang cukup besar.

Ketika tawuran pecah, warga yang ada di lokasi panik dan ketakutan.

Baca juga: Tawuran Kembali Pecah di Belawan, 2 Kelompok Pemuda Saling Serang Menggunakan Batu dan Sajam

Beberapa diantaranya terpaksa bersembunyi di sejumlah kafe yang ada di lokasi kejadian.

Terdengar suara teriakan dari kerumanan massa, untuk menyerang kelompok lainnya.

Amatan Tribun-medan.com, tampak para pemuda ini juga saling serang menggunakan batu.

Para pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian terpaksa berputar arah.

Baca juga: Tawuran Dua Kelompok di Sumsel Memakan Korban, Pelaku Sempat Live Instagram Tayangkan Penganiayaan

Mereka takut menjadi korban salah sasaran kelompok pemuda yang diduga anggota geng motor ini.

Saat tawuran pecah, tak terlihat adanya polisi yang datang ke lokasi.

Hingga tawuran usai, belum terpantau keberadaan polisi. 

Patroli Polisi Sepi

Pada Sabtu (19/8/2023) malam, sejumlah wilayah di Kota Medan tampak sepi dari patroli polisi.

Biasanya, di sejumlah titik rawan ada saja mobil patroli polisi yang melintas menyalakan lampu rotator.

Namun, pada Sabtu malam, patroli polisi tak seheboh di awal peluncuran mobil canggih yang dilauncing oleh Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Baca juga: Remaja Ditangkap saat Tawuran, Nangis saat Dipertemukan dengan Ayah yang Bekerja sebagai Driver Ojol

Tak ada lagi mobil patroli yang bersiaga di sejumlah titik rawan.

Kuat dugaan, minimnya patroli polisi tak terlepas dari kondisi cuaca akhir-akhir ini.

Kemarin, sejumlah wilayah Kota Medan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Sejumlah ruas jalan sudah mulai tampak sepi memasuki pukul 22.00 WIB.(tio/tribun-medan.com)