Berita Viral
Pasien Sakit Jantung Curhat, Tiga Tahun Bolak-balik RS tapi tak Kunjung Dioperasi karena Biaya
Pasien sakit jantung curhat. Sudah tiga tahun mondar-mandir di rumah sakit tak kunjung dioperasi
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDA.COM - Viral di media sosial curhatan pasien sakit jantung yang tak kunjung dioperasi lantaran terkendala biaya.
Padahal, menurut pengakuannya, pria paruh baya yang merupakan pasien sakit jantung itu sudah 3 tahun menunggu agar dirinya dioperasi.
Namun, operasi tersebut tak kunjung dilakukan lantaran pihak rumah sakit mengatakan bahwa biaya operasi tersebut tak ditaggung BPJS.
Sementara untuk alat operasi disebutkan mencapai biaya ratusan juta rupiah.
Baca juga: Riwayat Sakit Jantung, Seorang Kakek Meninggal di Dalam Bus Saat Berada di Pelabuhan Bakauheni
Curhatan pilu pasien itu diunggah oleh dokter spesialis jantung dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP di akun Twitter miliknya @berlianidris.
Dalam unggahannya, dr Berlian mengatakan pasien tersebut mengalami pelebaran pembuluh darah aorta (aneurisma aorta) dan kebocoran katup aorta (regurgitasi aorta).
"Sungguh kasian pasien saya dgn sakit jantung yg sudah hampir tiga tahun tak juga dioperasi. Kmrn beliau kontrol pasca rawat; kondisinya tiap hari sesak, yg bertambah bila aktivitas," tulis dr Berlian dikutip dari akun Twitter-nya, Minggu (20/8/2023).
Keadaan pasien berusia 51 tahun itu diketahui telah memburuk dan biaya yang dibutuhkan untuk menjalani operasi tersebut mencapai Rp 103 juta.
Baca juga: Pesinetron Cinta Fitri Meninggal Dunia, Iqbal Pakula Alami Gagal Napas dan Sakit Jantung
dr. Berlian menyampaikan bahwa pasiennya tersebut memerlukan prostesa pembuluh aorta dan katup aorta yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan.
"Bulan lalu tim dokter yg akan mengoperasi akhirnya menjelaskan: alat yg diperlukan sangat mahal, tidak ditanggung BPJS, & RS tak sanggup membantu," tulis @berlianidris.
"Ia diminta menyiapkan dana Rp103 jt (!) yang ia tak punya untuk membeli pembuluh & katup aorta buatan utk memperbaiki jantungnya," sambungnya.
Baca juga: Memo Sanjaya Meninggal karena Sakit Jantung, Juwita Bahar Anggap sang Ayah adalah Sosok Pahlawan
Dalam unggahannya itu, ia kemudian membagikan sebuah video yang menampilkan pengakuan dari pasien tersebut.
Pasien dalam video tersebut menjelaskan bahwa biaya operasi yang diperlukan sangat besar dan dirinya kesulitan untuk menghadapinya.
"Terakhir bulan lalu, tim dokter rumah sakit yang mengoperasi akhirnya terus terang bilang katup pembuluh darah yang mahal dan tidak masuk BPJS," ucap pasien dalam video tersebut.
"Rumah sakit sudah membantu operasi banyak orang tetapi uangnya terbatas. Saya diminta nyiapin uang ratusan juta rupiah, dan saya menyerah," lanjutnya.
Baca juga: KONDISI TERKINI Ustaz Yahya Waloni Alami Sakit Jantung Dirawat di RS Polri, Status Tersangka Ditahan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pasien-sakit-jantung-viral.jpg)