Viral Medsos

Meski Disebut Masih Anak Ingusan, Faktanya Gibran Diperebutkan Dua Kubu Barisan Ganjar dan Prabowo

Kedua kubu tersebut ialah barisan Ganjar Pranowo dengan PDIP-nya serta barisan Prabowo dengan Gerindranya.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menikmati akhir pekan berkeliling Solo ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Istimewa) 

Tiga nama lain yang dimaksud itu ialah Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Kekuatan Gibran dibandingkan cawapres Prabowo lainnya, ada Pak Erick, kemudian Pak Airlangga, kemudian juga Pak Muhaimin,” kata pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam rilis survei secara virtual, Senin (14/8/2023).

Ada dua faktor dalam perbandingan kekuatan Gibran Rakabuming Raka dan 3 nama lain untuk bursa cawapresnya Prabowo.

Faktor tersebut yakni tingkat popularitas dan kesukaan.

"Seperti kita tahu, kita tak mungkin pilih orang yang tidak kita kenal. Namun sudah kenal pun tidak menjadi jaminan dia akan dipilih ketika dia tidak disukai. Mereka harus dikenal, disukai, baru pemilih mau memutuskan pilihannya itu sendiri,” kata Ardian Sopa.

Ardian menjelaskan, popularitas Gibran paling tinggi di generasi millenial dengan rentan usia 22- 42 tahun dan kesukaan terhadap Gibran juga paling tinggi di generasi Z usia 17-21 tahun.

2. Faktor Presiden Jokowi

Tingkat kepuasan masyarakat kepada Presiden Jokowi masih tinggi.

Hal ini juga bisa ditafsirkan, di pilpres 2024, calon yang diasosiasikan dekat dengan Jokowi akan memiliki peluang menang yang lebih besar.

Hal ini juga yang mungkin melatarbelakangi kedua kubu untuk "menyeret" keluarga Jokowi dalam pertarungan politik di 2024.

Keberhasilan menggaet Gibran, bisa dikatakan keberhasilan mendapatkan dukungan Jokowi di Pilpres.

Dukungan Jokowi diyakini akan mengantarkan capres meraih kemenangan di 2024.

Analisa pengamat

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dinilai memiliki setidaknya dua kelebihan yang belum tentu dimiliki kepala daerah lain di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved