Pilpres 2024

Gejolak Golkar Makin Panas, Buntut Dukung Prabowo, Kini Airlangga Dilaporkan ke Dewan Etik

Airlangga Hartarto dilaporkan Kelompok Pemerkasa Penggerak Kebangkitan (KPPK) Partai Golkar, Jumat (18/8/2023).

Tribunnews.com
Ketua DPP PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai PKB, berfoto sambil bergandengan tangan usai pengumuman koalisi Gerindra dengan tiga partai lainnya. 

Tetapi dia tidak lakukan, sehingga langkah yang dia tempuh ini adalah langkah pribadi tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar," jelasnya.

Lawrence meminta Dewan Etik Partai Golkar untuk memproses laporan tersebut secepat-cepatnya dalam kurun waktu 7 hari.

"Kami minta menjatuhkan sanksi yang terberat, yaitu memberhentikan saudara Airlangga.

Karena rekomendasinya memberhentikan, maka jalan selanjutnya, apabila dia telah diberhentikan terlebih dahulu, melakukan Musayawarah Nasional Luar Biasa," tandasnya.

Komentar Ketua Dewan Etik Golkar

Ketua Dewan Etik Partai Golkar, Mohammad Hatta memastikan bakal independen mengusut laporan dugaan pelanggaran berat yang dilakukan Airlangga Hartarto.

"Posisi Dewan Etik ini sesuai dengan kewenangannya, yang ada di AD-ART, kita bersifat independen dalam artian siapapun kader Partai Golkar yang melanggar etik, tertera dalam PO Etik, tertera dalam tupoksinya etik di AD-ART, tentu Dewan Etik harus mengambil tindakan," kata Hatta di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (18/8/2023).

Dalam laporan ini, ada kartu kader partai dari tri karya, unsur SOKSI, MKGR, Kosgoro membawa laporan dengan sejumlah bahan tentang dugaan pelanggaran dari Airlangga Hartarto.

"Tentu Dewan Etik seperti kantor polisi, menerima semua laporan, kita akan lihat dan kaji, sejauh mana kebenarannya," jelas dia.

Hatta mengharapkan semua kader melihat posisi Partai Golkar yang saat ini sedang dalam menghadapi pesta besar demokrasi yang memerlukan suasana kompak.

"Dalam konteks itu kita minta, agar andai kata ada ketidakpuasan terhadap kepemimpinan ketua umum itu tidak dibawa ke ruang publik. Partai sudah mempunyai lembaga-lembaga yang mempunyai tugas tertentu.

Kita Dewan Etik tidak ada keberpihakan kemana-mana dan kita menjaga juga nahkoda partai untuk tidak nantinya sebelum sampai ke tujuan, perahu ini karam di tengah jalan, maka kita harus jaga itu," jelasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved