Penganiayaan

Anak dan Istri Opname di Rumah Sakit Usai Dibacok Suami Pakai Golok, Pelaku Kini Dikejar Polisi

ED melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis golok sehingga korban mengalami sejumlah luka. 

Editor: Satia
Examiner
Ilustrasi perampok yang mengancam korban dengan pisau. (Examiner) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang suami di Kecamatan Wonosobo, Lampung menganiaya istri dan anak tirinya hingga opname di Rumah Sakit.

Akibat perbuatannya, pria yang berinisial ED ini kini harus berurusan dengan pihak berwajib.

Kejadian bermula saat Jubaydah istrinya berdebat dengan ED pada pukul 04.00 WIB.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Hendra mengatakan, penganiayaan terjadi sekitar 04.00 WIB dini hari di rumahnya. 

Baca juga: Ini Sosok Ketua RT yang Kalahkan Anies di Tanding Gebuk Bantal, Pernah Cekcok dengan Dewi Perssik

Diduga pelaku tak tahan emosi karena berdebat dengan istrinya.

ED melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis golok sehingga korban mengalami sejumlah luka. 

Lantaran sudah terbawa emosi ED juga melakukan penganiayaan serupa kepada anak tirinya. 

Pada saat itu anak tirinya yang bernama Rendi sedang tertidur pulas di kamarnya. 

Mendengar keributan itu anak perempuan korban langsung berlari ke luar rumah dan meminta pertolongan. 

Baca juga: Kena PHP Gebetan Cantik di Aplikasi Kencan, Pemuda Apes Kehilangan Motor Aerox Dibawa Kabur

Anak perempuan korban langsung berlarian ke rumah Bunsari (49) untuk meminta pertolongan sehingga beberapa warga berdatangan ke lokasi kejadian. 

"Saat warga datang, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor jenis matic," katanya. 

Saat itu warga yang datang juga langsung membawa korban bernama Rendi ke RSUD Batin Mangunang. 

Akibatnya, kedua korban mengalami luka akibat serangan senjata tajam.

Baca juga: Sosok Pratu Y dan Serda RP Tenteng Pedang Serta Rusak Loudspeaker Warga Saat Gelar Lomba 17 Agustus

"Akibat kejadian tersebut dua orang yang merupakan ibu dan anak mengalami luka berat akibat terkena sabetan senjata tajam jenis golok," ujarnya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP. 

Iptu Hendra menjelaskan, atas peristiwa itu pihaknya telah melakukan upaya pertolongan kepada korban. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved