Pidato Kebangsaan
Presiden RI Pidato, Ketua DPRD Asahan dan 18 Anggotanya Malah 'Menghilang'
Ketua DPRD Asahan beserta 18 anggotanya 'menghilang' dari gedung DPRD saat Presiden RI menyampaikan pidato kebangsaan
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,KISARAN - Di saat Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan pidato kebangsaan, Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap dan 18 anggota lainnya malah 'menghilang'.
Ketua DPRD Asahan itu tak terlihat sejak awal Jokowi menyampaikan pidato.
Karena pimpinan dewan tidak kelihatan, rapat paripurna diambil alih Wakil Ketua DPRD Asahan, Benteng.
Baca juga: Dosa-dosa Joko Widodo Menurut Rizal Ramli Selama Memimpin Sebagai Presiden Indonesia
Sekretaris Dewan (Sekwan) Asahan, Syahrul Efendi beralasan bahwa pimpinannya itu tidak hadir karena ada acara partai.
"Ketua diwakilkan, ada acara parpol," ujar Syahrul Efendi, Rabu (16/8/2023).
Ia mengatakan, saat Presiden RI menyampaikan pidatonya, cuma 26 anggota DPRD Asahan yang hadir.
"Tujuh orang izin, selebihnya tidak ada penjelasan," kata Syahrul.
Baca juga: Respon Bobby Nasution Usai Rocky Gerung Diduga Hina Presiden Joko Widodo
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia.
"Pada 2045 mendatang, Indonesia akan menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia. Strategi dan bagaimana mencapainya sudah kita rumuskan, dan ini akan menjadi cita-cita kita bersama," ucap Jokowi.(cr2/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter