Berita Viral
Malangnya Nasib Siswi SD ini Dicadangkan Dari Tim Lomba Gerak Jalan Karena Tak Punya Sepatu
Irawati mengucapkan terimakasih kepada Kadis pendidikan Kabupaten Luwu yang langsung turun tangan terhadap polemiknya.
"Semoga kejadian ini membawa hikmah yg Lbh baik lg buat ank sy utamax, kmi n kluarga.dan menjadi pembeljrn Bru didunia pendidikan.sy org tua memohon kirax para nitezen/tmn fbq tercinta untk memberikn dukungn KPD ank sy & TDK lg memberikn komentar yg negatif tentang sekolh ank sy.Krn smua SDH berakhir dgn kesepktn yg sesuai harapan
Mksih BPK/ibu guru. Mksih teman fbq tercinta," tutupnya.
Kadis Pendidikan Luwu Turun Tangan
SDN 231 Padang Assempereng di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang keliru, Kabupaten Luwu, kini jadi sorotan.
Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com Kadis Pendidikan Hasbullah pun sudah mengetahui kejadian tersebut.
Baca juga: BSI Gandeng JMTO, Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah di Dalam Negeri
Hasbullah mengatakan bahwa tindakan yang diambil guru di SD 231 Padang Assempereng di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang tidak bisa dibenarkan.
Ia pun mengaku sudah menegur pihak SD 231 Padang Assemperen.
"Sekolah anak kita itu SD 231 Padang Assempereng. Saya sudah tegur itu guru dan kepala sekolahnya. Tindakan seperti itu tidak dibenarkan.
Lewat Korwil, saya sudah sampaikan, unruk menegur kepala sekolahnya," tuturnya.
Baca juga: Waduh, Sudahlah Kena Bacok, Pria di Dairi Malah Dijadikan Tersangka
Kata Hasbullah, alasan anak tersebut tidak diikutkan karena sepatu yang ia kenakan tidak sesuai.
"Alasannya karena sepatu. Kami sudah terangkan dari awal. Jangan sekali-kali memberatkan orang tua siswa. Makanya pakai seragam sekolah," tambahnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, akun Facebook bernama Irawati Abdullah viral lantaran curhatannya tentang anaknya yang tak diikutkan lomba gerak jalan HUT ke-78 RI.
Irawati kecewa dengan keputusan sekolah yang tak mengikutkan anaknya kedalam barisan lomba gerak jalan.
Padahal, menurutnya, anaknya sudah mengikuti rangkaian latihan selama satu bulan lamanya.
"Kecewa banget sama sekolahnya. Katanya sekolah percontohan. Tapi tidak punya hati nurani. Masa tega-teganya anak sudah latihan selama satu bulan. Sudah korban waktu, tenaga, dan materi. Tapi pas hari H nya cuman dibilang cadangan dan disuruh ikut di belakang," tulisnya.
Baca juga: SOSOK Mala Rosita, Cari Orang Mirip Putrinya Korban Pesawat Jatuh, Siapkan Uang Puluhan Juta
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Siswi-SD-Dicadangkan.jpg)