Jelang Akhir Masa Jabatan, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Maaf ke Rakyat: Insyaallah 2025 Jumpa Lagi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang akhir masa jabatannya pada 5 September 2023, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. Karena selama menjabat menjadi gubernur belum dapat berbuat banyak untuk kemajuan Sumut.

Menurutnya, siapapun yang akan jadi gubernur ke depan, harus mengutamakan kepentingan rakyat.

"Katakanlah saya nanti tanggal 5 September berakhir, siapapun gubernur ini dia harus komit terhadap rakyat, Insya allah 2025 kita ketemu lagi," kata Edy Rahmayadi dalam pidato pengumuman masa akhir jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam Sidang Paripurna DPRD Sumut, di Ruang Paripurna, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (16/8/2023).

Edy mengatakan, dalam momentum menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 ini, diharapkan masyarakat bersatu padu mendukung pembangunan. Karena, Indonesia ini merdeka, disebabkan rakyatnya bersatu.

"Kalau ada yang salah, benarkan, jangan digerakkan massa, jangan diketok, begitu saya cari-cari, mau saya undang itu, mungkin ada yang benar. Tau tau, rupanya ada yang nyuruh," ungkapnya.

"Saya mohon maaf, nanti kalau bapak bapak dewan marah ini, kan tak ada lagi paripurna, Sudah selesai. Tadi kata sekwan, bapak tak boleh keluar dari teks, tapi saya mohon maaf terpaksa keluar juga dari teks," sambungnya.

Lebih lanjut, mewakili lembaga Eksekutif, Edy Rahmayadi menyampaikan permohonan maaf dan memohon doa agar diberikan kelancaran dan program-program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik.

"Dan tak lupa dengan segala, kerendahan hati saya, saya mengucapkan mohon maaf sebesar besarnya, saya dan Pak Musa Rajekshah kepada seluruh ketua OPD. Yakinkan kalau saya berbuat yang terbaik," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)