Rekontruksi Pembunuhan Benyamin Pinem Jadi Tontonan Warga, Pelaku Jalani 24 Adegan

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Proses rekontruksi pembunuhan Benyamin Pinem jadi tontonan warga Desa Mbal-Mbal Petarum, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.

Dalam gelar rekontruksi pembunuhan ini, tersangka utama Listen Ginting menjalani 24 adegan, Selasa (15/8/2023).

Menurut Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Aryya Nusa Hindrawan, proses rekonstruksi ini merupakan bagian dari kegiatan penegakan hukum yang harus dijalani pelaku. 

Dari proses rekonstruksi ini, pihaknya ingin melihat lebih lanjut mengenai rangkaian terjadinya aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Listen Ginting terhadap Benyamin Pinem terhadap korban.

Baca juga: Rekontruksi Pembunuhan Siswi SMA, Reza Sumbing Sempat Rudapaksa Lidya Sitinjak

"Ya, rekonstruksi ini adalah tahapan pemeriksaan yang kita lakukan. Sehingga, kita bisa tau lebih detail dan kita bisa melihat fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan apakah sesuai dengan pemeriksaan yang kita lakukan," ujar Aryya.

Dirinya menjelaskan, rekonstruksi ini digelar sesuai dengan Laporan Polisi nomor: LP/A/02/VII/2023/SPKT/SEK MARDINGDING/RES TANAH KARO/POLDA SUMUT, tanggal 12 Juli 2023.

Pada proses rekonstruksi tadi, pelaku menjalani serangkaian reka adegan pada saat pelaku melakukan aksi pembunuhan yang dilakukan pada Rabu (12/7/2023) lalu.

Pada proses rekonstruksi tadi, pihaknya juga menghadirkan beberapa orang saksi yang mengetahui perihal kasus yang terjadi di tempat yang tak jauh dari sebuah warung kopi tersebut.

Baca juga: Motif Masih Sumir, Janji Kapolri Listyo Sigit saat Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J

"Tentunya saksi pasti kita hadirkan untuk melihat dari sisi lain, seperti apa yang mereka (saksi) ketahui saat terjadi pembunuhan kemarin," ucapnya.

Pada proses rekonstruksi tadi, disaksikan oleh puluhan warga Desa Mbal-Mbal Petarum.

Mereka ingin melihat bagaimana proses kejadian pembunuhan yang terjadi di desa mereka.

Untuk itu, dalam menjamin keamanan pelaku dan kenyamanan selama proses rekonstruksi, Polres Tanah Karo juga mengerahkan personel untuk melakukan penjagaan. (mns/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter