Bayi Kritis
Bayi Usia Satu Bulan Kritis dan Pendarahan di Kepala Diduga Karena Kelalaian Perawat
Seorang ibu curhat bayinya kritis diduga karena kelalaian perawat di salah satu rumah sakit di daerah Jakarta Barat
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
Karena kondisi anak yang semakin serius, anak Chintia akhirnya dilarikan ke ICU.
Setelah menunggu selama satu jam di ruang ICU, dokter tersebut bertanya kapan darah mulai keluar dari colostomy.
Benar saja, apa yang ditanyakan Chintia pada suster sebelumnya ternyata benar, itu adalah darah.
Chintia mengaku bahwa kelalaian dari suster menyebabkan sang anak, yang saat itu berusia 1 bulan 27 hari, harus menderita pendarahan di kepalanya, dan operasi pun harus dilakukan.
Dalam unggahan di akun Instagram @sucichintia88, Chintia mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit hanya meminta maaf atas kejadian yang anaknya alami.
"Dari hari kamis kami menunggu jawaban pihak @rsabhk dan hanya maaf yang kami terima. Ya Allahuakbar hancur hati saya," tulis @sucichintia88, Senin (14/8/2023).
Karena sangat sedih, Chintia merasa geram dan meminta pertolongan dari berbagai pihak karena anaknya menderita dalam kondisi seperti ini.
"Pihak management @rsabhk lantas anakku seperti ini kami hanya mendapatkan maaf dari kepala ruangan saja? Anakku seperti ini dikarenakan kelalaian oknum Perawat di ruangan rawat inap **. Kami discrening untuk menjaga anak kami, bukan hanya sekedar tidur dan nonton tv, kami pun membantu perawat kami yang menghitung fassesnya kami yang info saat terjadi apa apa. Andaikan jam 7 malam suster memanggil dokter. tidak menunggu di jam 21:37 baru panggil dokter. Ku yakin tidak akan seperti ini anakku. Dokter disana sudah membantu anakku berjuang 2 bulan ini lalu di hancurkan begtu saja oleh perawat saat itu. Ku butuh keadilan sebesar besarnya. Siapa yang tidak hancur melihat kondisi anak seperti ini," tulis Chintya.
Chintia bahkan mengaku bahwa dirinya tidak dihubungi oleh suster yang sebelumnya bertanggung jawab atas kondisi anaknya.(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bayi-kritis-akibat-kelalaian-perawat.jpg)