17 SMK di Sumut Jadi Pusat Keunggulan, Harapan Baru Pendidikan Kejuruan Lebih Berkualitas

Dinas Pendidikan Sumut sedang melakukan percepatan pembentukan BLUD SMK Negeri Sumut.

Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/RECHTIN
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara Asren Nasution saat diwawancarai di Medan, Senin (14/8/2023). Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Republik Indonesia menetapkan 17 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebagai SMK Pusat Keunggulan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Republik Indonesia menetapkan 17 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumut sebagai SMK Pusat Keunggulan.

Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 60/D/O/2023 tanggal 10 Agustus 2023 tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru Tahap 1 tahun 2023.

"Penetapan 17 SMK di Sumut sebagai SMK Pusat Keunggulan tersebut, membawa harapan baru bagi pendidikan kejuruan yang lebih berkualitas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution saat diwawancarai di Medan, Selasa (15/8/2023).

Sebelumnya, menurut Asren, pendidikan kejuruan di Sumut juga telah mendapatkan penghargaan dari Dirjen Pendidikan Vokasi melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 26/D/O/2023 tanggal 17 April 2023 dan Nomor 33/D/O/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Penetapan SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahap 1 dan Tahap 2 Tahun 2023, yaitu SMK Negeri 8 Medan dan SMK Negeri 2 Kisaran.

Baca juga: Sinergi Bagi Negeri, Honda Bekali Pelajar SMK Sumut dengan Teknologi Terkini

Asren mengatakan, keputusan ini disambut gembira oleh komunitas pendidikan dan industri di Sumut. Ada pun filosofi penetapan SMK sebagai pelaksana SMK Pusat Keunggulan bahwa ke-19 SMK ini telah membuktikan prestasi gemilang, komitmen kuat terhadap kualitas pendidikan, dan kesiapan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan dunia kerja.

“Selain itu, SMK-SMK ini juga telah melangkah sejalan dengan visi untuk menciptakan lulusan Vokasi yang siap berkontribusi di berbagai sektor industri,” jelasnya.

Disampaikan Asren, pengumuman ini berdasarkan pada penilaian teliti yang melibatkan ahli pendidikan dan perwakilan industri. Para SMK terpilih memiliki fasilitas modern, kurikulum terkini, serta guru-guru berkualifikasi tinggi, yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.

"Ini merupakan hadiah ke-78 Kemerdekaan RI bagi Pemprov Sumut, khususnya bagi 17 SMK yang mendapatkan predikat SMK Pusat Keunggulan. Kami berterima kasih atas pengakuan ini dan komitmen Pemerintah Pusat untuk mendukung pendidikan kejuruan di daerah kami. Langkah ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan berkolaborasi dengan industri. Kami mengucapkan terimakasih kepada guru, peserta didik dan komite sekolah baik langsung mau pun tidak yang telah mendukung kelancaran tugas SMK Negeri dan Swasta," sebut Asren.

Ia menuturkan, dengan pengumuman ini, ke-19 SMK tersebut akan mengalami transformasi mendalam dalam pendekatan pembelajaran, penerapan teknologi terbaru, serta peluang magang di perusahaan-perusahaan ternama dalam dan luar negeri. Langkah ini diharapkan akan menciptakan lulusan yang lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan.

Jadi Pilar Utama

Kadis Pendidikan Sumut Asren Nasution mengatakan, untuk mendukung SMK Bermartabat di Sumut, Dinas Pendidikan Sumut sedang melakukan percepatan pembentukan BLUD SMK Negeri Sumut.

“Dalam rangka percepatan pembentukan BLUD SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara telah melakukan berbagai langkah-langkah konkret dan pekan depan akan melakukan rapat koordinasi bersama OPD terkait dan Kemendagri,” tambah Asren.

Pengumuman Dirjen Pendidikan Vokasi ini, kata Asren Nasution, tidak hanya menjadi pencapaian bagi ke-19 SMK tersebut, tetapi juga menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia berdaya saing tinggi.

"Kami berharap para siswa akan memiliki akses yang lebih baik untuk meraih kesuksesan di dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan Sumut," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Suhendri dalam kesempatan yang sama berharap, di tahap berikutnya, akan bertambah jumlah SMK Pusat Keunggulan di Sumut.

"Bidang SMK terus mendampingi dan memantau tahapan yang berjalan. Menurutnya, ini merupakan tambahan signifikan dari 58 SMK Pusat Keunggulan yang ada sebelumnya yang merupakan SMK Pusat Unggulan Lanjutan," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved