Breaking News

Perampokan

Kronologi Perampokan Sadis di Jalan Tangguk Bongkar 2, Pelaku Siapkan Air Cabai dan Pisau

Aksi perampok sadis menimpa seorang wanita bernama Ko Imei berusia 59 tahun warga Jalan Tangguk Bongkar II, Kecamatan Medan Denai.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kepling XII, Yusril menunjukkan semak tempat pelaku perampokan sembunyi menunggu kedatangan korban, Senin (14/8/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi perampok sadis menimpa seorang wanita bernama Ko Imei berusia 59 tahun warga Jalan Tangguk Bongkar II, Kecamatan Medan Denai.

Wanita yang berprofesi sebagai pedagang itu harus kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat, setelah di rampok oleh seorang pria di depan rumahnya, pada Jumat (11/8/2023) kemarin.

Selain itu, bagian punggungnya juga terluka akibat ditusuk oleh pelaku dan wajahnya sempat disiram menggunakan air cabai.

Menurut Yusril, Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai, peristiwa yang menimpa warganya itu terjadi, sekira pukul 21.30 WIB.

Waktu itu, pelaku ini sudah menunggu korban di semak-semak yang berada di depan gerbang rumah korban.

"Si pelaku berondok di semak-semak, jadi ketika korban pulang jualan langsung di sergap di datangi sama pelaku. Di siram pakai air cabai yang dibawanya menggunakan botol minuman," kata Yusril kepada Tribun-medan, Senin (14/8/2023).

Ia menyampaikan, ketika itu pelaku langsung menyiram air cabai yang di sudah dibawanya ke wajah korban.

Dalam keadaan mata sudah perih, korban mempertahankan sepeda motornya yang hendak di rampas oleh pelaku.

Pelaku yang ketika itu juga membawa sebilah pisau langsung menikam bagian punggung korban.

"Ketika di siram korban melawan. Tapi si pelaku langsung menikam punggungnya sebelah kiri, ketika itu korban tersungkur langsung diambil motornya," sebutnya.

Lanjut Yusril, dengan keadaan punggung sudah tertikam dan matanya di siram air cabai korban tetap mencoba mempertahankan motornya. Namun, pelaku lancar gas dan meninggalkan lokasi kejadian.

"Ada warga ikut mengejar cuma pelaku langsung tancap gas," ungkapnya.

Dikatakannya, ia menduga aksi pelaku ini sudah direncanakan jauh-jauh hari dan sudah melakukan pengintaian terlebih dahulu.

"Cuma sepeda motor yang hilang. Kalau dari analisa saya, pelaku sudah seminggu melakukan pengintaian, dipelajari situasi begitu korban pulang langsung di datangi," ujarnya.

Lanjut Yusril, setelah kejadian itu korban pun langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan pengaduan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved