Berita Viral

Yenny Wahid Ancam Ogah Dukung Prabowo jika Cak Imin Cawapres, Begini Jawaban Gerindra

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara soal ancaman Yenny Wahid yang mengatakan tak akan mendukung Prabowo Subianto jika memil

Editor: Liska Rahayu
Tribun Medan
REAKSI Tegas Gerindra Soal Yenny Wahid Tak Sudi Dukung Prabowo Jika Cak Imin Jadi Cawapres! 

TRIBUN-MEDAN.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara soal ancaman Yenny Wahid yang mengatakan tak akan mendukung Prabowo Subianto jika memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Ia mengatakan selama ini komunikasi Gerindra dengan putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu berjalan dengan baik.

Muzani pun tak khawatir dengan ancaman Yenny itu.

“Hubungan kami dengan Mbak Yenny baik-baik saja. Insya Allah semuanya berjalan lancar,” sebut Muzani di lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Di sisi lain, ia mengatakan saat ini Prabowo juga belum menentukan siapa bakal pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya kan belum ada keputusan wakil presidennya,” ucapnya.

Sebelumnya, Yenny mengatakan bahwa barisan Gusdurian tak mempersoalkan jika Muhaimin mendukung Prabowo menjadi bakal calon presiden (bacapres).

Tapi, Gusdurian tak akan mendukung jika Ketua Umum Partai Gerindra itu memilih Muhaimin sebagai bacawapresnya.

Yenny pun menyindir keinginan Muhaimin untuk menjadi bakal RI-2. Baginya, hal itu sulit terwujud karena Muhaimin pernah mengkhianati Gus Dur.

Keluarga Gus Dur Masih tak Terima soal Kudeta PKB 2008, Muhaimin Iskandar Bergeming

Konflik Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, kembali menghangat.

Perseteruan kedua pihak kembali mencuat setelah putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyentil Muhaimin yang ngotot maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 nanti berbekal PKB sebagai kendaraan politik.

Padahal, PKB merupakan partai yang dirintis Gus Dur ketika menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Belakangan, Muhaimin yang dibawa Gus Dur turut membidani lahirnya PKB, justru mendongkel kursi cucu Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari itu.

Yenny: guru saja dikudeta

Yenny mengungkapkan, keluarga Gus Dur dengan tegas akan menarik diri dan tidak akan mendukung Prabowo jika mengangkat Cak Imin sebagai bakal cawapresnya pada 2024.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved