VIRAL Video Presiden Partai Buruh Said Iqbal Disebut Pesta BBQ Saat Demo Omnibus Law, Ini Faktanya

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar video presiden buruh Said Iqbal pesta BBQ bersama para pengurus lainnya. 

Dalam caption yang beredar, pesta BBQ ini digelar saat para buruh sedang menggelar demo Omnibus Law. 

Dalam video tersebut, tampak Said Iqbal mengenakan seragam Partai Buruh yang berwarna oranye, kompak dengan para jajarannya.

"WAHAI KAUM BURUH... Teruskan Perjuangan Muliamu !!! "lebih Biaik Mati Berkalang Tanah Daripada Hidup Bercermin Bangkai"," unggah @RomeoWalker19.

Sontak saja, potongan video Said Iqbal yang tengah berpesta BBQ tersebut viral di media sosial, hingga dilihat sebanyak 293 ribu sejak artikel ini diturunkan.

Padahal, para buruh juga tengah berdemo menolak Omnibus Law hingga tengah malam di kawasan Patung Kuda, Kamis, 10 Agustus 2023 lalu.

Unggahan @RomeoWalker19 tersebut juga dikutip oleh akun Twitter lainnya, yakni @Stevaniehuangg yang ikut menyindir kegiatan Said Iqbal tersebut.

"Kaum buruh yg diatas enak2 an yg di bawah ber "darah2 dan menahan haus dan lapar demo dilapangan kaum elite rata2 memang ga punya hati," cuit @Stevaniehuangg.

Buntut viralnya video Said Iqbal tengah berpesta BBQ tersebut, warganet dibuat murka oleh aksi Presiden Partai Buruh tersebut.

Baca juga: Sosok Kasat Lantas AKBP Amin Toha yang Dihujat Netizen Gegara Gagal Uji Coba Trek Baru Ujian SIM C

Baca juga: TAMPANG Driver Ojol Perkosa WNA Asal Brasil, Ngaku Nafsu Saat Lihat Korban Pakai Bikini di Pantai

Padahal, pada hari sebelumnya, yakni Rabu, 9 Agustus 2023 lalu, sosok Said Iqbal sempat mengikuti demo Omnibus Law dengan para buruh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.

Dilansir dari Kompas.com pada 9 Agustus 2023, Said Iqbal mengancam akan menghentikan produksi nasional apabila tuntutan para buruh tidak dipenuhi.

"Kami mempersiapkan mogok nasional, (yaitu) berhenti, setop produksi (oleh) lima juta buruh seluruh Indonesia," tutur Presiden Buruh'>Partai Buruh, Said Iqbal.

"Melibatkan 100.000 pabrik-pabrik akan berhenti, begitu pula dengan sopir-sopir pelabuhan dan bandara," lanjut Said Iqbal.

Diketahui, tuntutan para buruh dalam demo tersebut ialah menuntut pemerintah untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, meniakkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada 2024, serta mencabut presidential threshold 20 persen.

Selain itu, para buruh juga meminta pemerintah untuk merevisi parliamentary threshold menjadi empat persen dari total kursi DPR RI, mencabut UU Kesehatan, sekaligus mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

"Enam isu ini dibawa serentak dan akan aksi terus-menerus!" tutur Said Iqbal. 

Baca juga: INI Ucapan yang Bikin Rifki Azis Tega Bantai Orangtuanya dengan Sadis: Dari Lahir Gak Buat Bangga

Baca juga: Kapolsek Balige Hadiri Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

(*/tribun-medan)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News