Berita Viral

Lahir Dengan Empat Kaki, Sosok Gadis Ini Jadi Legenda di Tahun 1800-an, Pemakaman Sempat Dibeton

Selain dua kaki tambahan, dia juga memiliki 2 set organ reproduksi dan 2 panggul.

Editor: Satia
Penulis tidak dikenal / Wikimedia Commons , © Domain Publik
Lahir dengan empat kaki 

Kaki bagian dalamnya tidak pernah berkembang sepenuhnya dan kedua kaki yang lebih kecil memiliki 3 jari di setiap kaki.

Tahun-tahun berikutnya ayahnya mengajak Myrtle dalam perjalanan ke seluruh negeri, di mana dia berpartisipasi dalam pameran, dan museum.

Pada saat dia berusia 14 tahun, dia berhasil mendapatkan kontrak yang menguntungkan dengan gaji yang luar biasa tinggi sebesar 250 dolar Amerika per minggu.

Pada usia 18 tahun, dia memutuskan untuk menikah dengan James Bicknell, seorang mahasiswa kedokteran.

Baca juga: Terkuak, Mantan Kabid BKD di Lampung Ternyata Siksa Lima Alumnus IPDN, Satu Kritis di Rumah Sakit

Kemudian dia pensiun dari karir aktingnya

Anehnya, gara-gara tenah dengan kaki empat, orang lain mencoba memalsukan bentuknya. Akan tetapi semua penipu ini akhirnya terungkap.

Setahun setelah menikah , Myrtle hamil di sisi kirinya.

Kehamilannya terbukti menantang bagi kesehatannya, dan dokter bahkan menyarankan dia untuk mempertimbangkan aborsi karena penyakitnya yang parah.

Namun, Myrtle berhasil pulih dengan cepat.

Baca juga: PSMS Medan Kalahkan PSDS 2-0 di Gubsu Edy Rahmayadi Cup, Derby Sumatera Utara Berlangsung Keras

Selama tahun-tahun berikutnya, Myrtle dan suami menyambut tujuh anak lagi ke dalam keluarga mereka.

Tragisnya, hanya 5 dari mereka yang bertahan hidup, 4 putri dan seorang putra.

Ketika Myrtle berusia 41 tahun, dia menjadi bagian dari pameran Museum Huber, tampil sebagai Gadis Berkaki Empat dari Cleburne, Texas.

Dia sering mendandani 4 kakinya dengan sepatu dan kaus kaki yang serasi, untuk menyenangkan penonton.

Dia menghasilkan 450 Dolar per minggu pada saat itu.

Baca juga: Malangnya Nasib Seorang Warga di Lampung, Mobil dan Uang Rp 20 Juta Hangus Terbakar di Teras Rumah

Myrtle mengalami infeksi kulit di kaki kanannya, dan dokter mendiagnosisnya dengan erisipelas atau infeksi radang.

Seminggu kemudian, pada 6 Mei 1928, Myrtle meninggal dunia.

Peti matinya ditutupi beton, dan anggota keluarga terus mengawasi sampai benar-benar aman untuk mencegah perampok makam mencuri jenazahnya.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved