Berita Medan

Istri Yosua Samosir Curiga TNI AU Mau Benam Kasus Kematian Suaminya, Minta Wajah Pelaku Dipampangkan

Helena Simamora, istri mendiang Yosua Samosir merasa kecewa dengan penanganan kasus mendiang suaminya di Satpom Lanud Soewondo.

|
Penulis: Fredy Santoso |

Pada waktu yang bersamaan, kaca mobil Pratu Richal terbuka. Saat dilihat ternyata ada pemuda Bernama Andre, anak dari rekannya sendiri.

Saat itu kondisi Andre babak belur diduga disiksa Pratu Rhical.

Baca juga: Pria Cepak Pembunuh Yosua Samosir Masih Berkeliaran, Kasat Reskrim Buat Sketsa Wajah Pelaku

Melihat Yosua, lantas Andre meminta tolong agar dikeluarkan daan diselamatkan dari sanderaan Richal.

Spontan, mendiang Yosua mendesak agar Prajurit Satu Angkatan Udara itu melepaskan Andre.

Bukannya membebaskan, Pratu Richal malah mengeluarkan sangkur dan diduga langsung menikam leher Yosua.

Dari cerita yang didapat Helena dari Andre, dia dituduh sebagai anggota geng motor oleh Pratu Richal sehingga ditangkap dan diduga disiksa.

Namun ada versi lain yang menyebut Andre dituduh menyenggol mobil personel TNI tersebut.

“Suami saya bilang dia bukan geng motor, kau keluarkan enggak itu, keluarkan enggak. Karena saat itu si Andre minta tolong. Tiba-tiba pelaku ambil sangkur dan menikam suami saya,” cerita Helena.

Terpisah, Kasi Intel Wingko III Kopasgat/Harda Marutha, Mayor Dasril mengakui bahwa tersangka pembunuhan Yosua Samosir, pemilik warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan adalah anggotanya.

Pelaku yakni Pratu AR, pasukan elite Kopasgat. 

"Yang bersangkutan sudah menyerahkan diri, sekarang sudah ditahan di POM dan dilakukan proses hukum. Memang anggota kita, tapi sudah diproses hukum," kata Dasril Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Yosua Samosir Tewas Ditikam saat Lerai Perkelahian, Pelaku Sempat Sandera Remaja di Mobilnya

Namun, saat disinggung soal motif dari pembunuhan tersebut. Dasril mengelak dan mengaku tidak tahu. 

"Kalau itu saya tidak tahu, saya bukan penyidik, dia sudah mengaku dan kita serahkan," sebutnya.

Ia juga enggan membeberkan identitas pelaku yang merupakan anggota TNI AU aktif tersebut.

Tetapi, Dasril menyampaikan bahwa TNI AU dari kesatuan pelaku telah mendatangi keluarga korban dan telah meminta maaf.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved