Berita Viral

Viral Cerita Dokter Urus Mayat Wangi Melati, Tertabrak Kereta Jasadnya Rapi: Gak Ada Bercak Darah

"Kondisi mayatnya dalam kondisi sangat-sangat rapi, berdasarkan laporan itu korban ketabrak kereta," ujar dokter Intan.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma dan TikTok
ILUSTRASI Jenazah dan momen dokter Intan Rachmita ceritakan mayat korban tertabrak kereta tapi harum 

"Dia datang dengan keluhan keluar darah dari organ kemaluannya," ucap dokter Intan Rachmita.

Menuruti dia, kondisi pasien anak tenang dan tidak menangis.

Dokter dan perawat yang sedang berjaga di IGD RSUD tersebut sontak merasa ada yang janggal dari si pasien.

Balita malang tersebut lalu diperiksa di sebuah ruangan khusus dan hanya boleh didampingi ibunya.

"Kita periksa ada keluar darah yang cukup aktif mungkin segumpalan gitu," ucap dokter Intan Rachmita.

Kemudian, dokter Intan bertanya kepada ibu balita tersebut kronologi anaknya sampai mengeluarkan darah dari kelaminnya.

Berceritalah si ibu bahwa anaknya pulang Magrib dari sungai setelah diajak bermain oleh pamannya.

Lalu sang ibu mendapati kelamin balita tersebut mengeluarkan darah.

Paman balita lalu bercerita ada lintah masuk ke kelamin bocah tersebut dan mengeluarkannya.

Dari cerita si ibu, sang paman tidak lain kakak kandungnya.

Sang anak lalu menuruti ucapan si paman. Lintah di kelamin akhirnya dikeluarkan.

Pihak rumah sakit kala itu merasa curiga dengan keterangan paman bocah tersebut.

Mereka menduga penyebab kelamin balita mengeluarkan darah karena tindakan pelecehan seksual.

"Kemudian ibu itu menangis lalu kita tenangkan," ucap dokter Intan Rachmita.

Untuk memperkuat dugaan tersebut, dokter Intan Rachmita lalu bertanya kepada balita apakah melihat lintah yang dikeluarkan dari kelaminnya oleh sang paman.

Balita itu lalu menggelengkan kepala.

Berdasarkan persetujuan ibu korban, pihak rumah sakit melaporkan peristiwa itu ke polres setempat dan diselidiki.

Tiga hari kemudian, ternyata itu terbukti ada kasus pelecehan dari pamannya. Itu bukan cuma sekali," ucap dokter Intan.

Dokter Intan Rachmita kemudian berpesan kepada orangtua untuk mengajarkan kepada anak, organ tubuh mana saja boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Ia juga berharap para orangtua untuk selalu waspada termasuk kepada anggota keluarga sendiri.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved