Ditipu Dukun

Takut Miskin, Kepala Dinas di Lampung Ditipu Dukun Bisa Melipat Gandakan Uang, Apes Rp 73 Juta Raib

Plt Sekda Pesisir Barat, Jon Edwar mengatakan, sangat menyesalkan adanya adanya oknum Kepala Dinas yang ikut menjadi korban penipuan dukun

Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Dinas di Lampung berinisial EA (54) takut miskin dan melipat gandakan uangnya ke seorang dukun.

Menurut EA, dukun berinisial HS ini bisa melipat gandakan uang. Bukannya uangnya bertambah, malah EA harus kehilangan Rp 73 juta.

Alhasil, uang puluhan juta milik kepala dinas ini dibawa kabur oleh dukun tersebut.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan mendampingi Kapolres Pesisir Barat AKBP Alysahendra mengatakan, pelaku penipuan berinisial HS (34) merupakan warga Desa Kalicita, Kecamatan Kota Bumi Utara, Lampung Utara.

Baca juga: Peretas HP Kapolda Jateng Kecewa, Isi HP yang Di-Hack Terkuak hingga Berujung Bikin Sindikat Diretas

"Pelaku penipuan berkedok dukun pengganda uang berinisial HS sudah berhasil kita amankan," ungkapnya, Rabu (9/8/2023).

Dijelaskannya, penipuan yang dilakukan oleh pelaku itu terjadi sejak 14 Juli 2023 sampai 3 Agustus 2023 di kediaman korban yang berada di Pekon Penggawa V Ilir Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat.

Plt Sekda Pesisir Barat, Jon Edwar mengatakan, sangat menyesalkan adanya adanya oknum Kepala Dinas yang ikut menjadi korban penipuan dukun pengganda uang.

"Kita sangat menyesalkan adanya Pejabat yang ikut menjadi korban penipuan dukun pengganda uang," ungkapnya, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Chelsea Tolak Dana Rp 775 Miliar, Ada Misi Pilih Pakai Seragam Polos Musim 2023-24

Dikatakannya, penipuan berkedok dukun pengganda uang ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia bahkan sudah sangat sering terjadi.

Namun, kenapa hal tersebut kenapa tidak menjadi pelajaran bagi masyarakat.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal yang berbau klenik dan mistis.

Terlebih seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa berpikir secara rasional karena ia merupakan panutan bagi masyarakat.

Baca juga: HEBOH Istri Lut Bela Ayu Wulandari, Ngaku Terpaksa Menikah, Ungkap Rasa Sakit Dijodohkan

"Seharusnya sebagai pimpinan kita harus lebih peka dengan hal-hal seperti itu jangan sampai menjadi korban, karena ini menyangkut tentang kredibilitas seorang ASN," imbuhnya.

Adapun kasus penipuan ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar jangan sampai terulang kembali dikemudian hari.

Baca juga: Benarkah Remas Payudara Bisa Bikin Besar? Simak Penjelasan Dr Dina

Jon Edwar mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika melihat ada gejala modus penggandaan uang.

"Sebagaimana Pembina kepegawaian tentu kami sangat perihatin dengan kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat khususnya ASN agar berhati-hati dan jangan sampai kasus seperti ini kembali terulang," pungkasnya.

 

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di 

(tribunmedan)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved