Berita Sumut

Konsumsi Rumah Tangga Masih Menjadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Utara pada Triwulan ke II tahun 2023.

HO
Pemaparan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara oleh Kepala Badan Pusat Statistik Sumut Nurul Hasanudin secara virtual, Senin (7/8/2023)  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Utara pada Triwulan ke II tahun 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada triwulan ke II tahun 2023 tumbuh sebesar 5,19 persen secara year-on-year (yoy).

Baca juga: BPS Klaim Jumlah Orang Miskin di Sumut Turun, Tapi Capai 1.240 Juta Jiwa

Dengan nilai produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku (ADHB) untuk Sumatera Utara mencapai Rp 260,36 triliun, sedangkan secara konstan mencapai Rp 149,90 triliun

"Besaran dari pada konsumsi rumah tangga yang membangun struktur ekonomi pengeluaran dengan share terbesar terhadap PDRB Sumut mencapai 50,95 persen sejalan dengan nasional yang juga cukup tinggi sebesar 53,3 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin.

Selain itu, komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit rumah tangga (LNPRT) yang tumbuh sebesar 7,69 persen secara yoy juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Sumut tertinggi dengan memberikan share sebesar 0,87 persen pada triwulan II 2023.

"Yang paling memberikan pertumbuhan tertinggi komponen pengeluaran LNPRT yang tumbuh sebesar 7,69 persen secara yoy," Tuturnya.

Kemudian, pengeluaran konsumsi pemerintah juga tercatat tumbuh sebesar 6,16 persen dan memberikan kontribusi sebesar 6,33 persen.

Baca juga: BPS Sumut Klaim Jumlah Pengangguran Kurang Sampai 10.000 Orang

Sedangkan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memberikan distribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 29,03 persen dengan mencatat pertumbuhan sebesar 3,36 persen.

Sementara itu, komponen perdagangan luar negeri Sumut malah mencatatkan pertumbuhan negatif, yakni komponen ekspor dan impor Sumut terkontraksi masing-masing sebesar 0,71 persen dan 2,52 persen.

(cr10/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved