SOSOK Guntur Romli, Mundur dari PSI Usai Prabowo Merapat, Fokus Jadi Ketua Relawan Ganjar

Berikut sejumlah buku yang ditulisnya

“Ustadz, Saya Sudah di Surga” (Kumpulan kolom), Penerbit KataKita Jakarta, 2007

“Muslim Feminis: Polemik Kemunduran dan Kebangkitan Islam”, Penerbit Freedom Institute, Jakarta, 2010 yang merupakan mas-kawin pernikahannya dengan Nong Darol Mahmada

“Syahadat Cinta Rabiah al-Adawiyah”, Penerbit Rehal Pustaka, Jakarta, 2011

Baca juga: Tersindir Soal Ucapan PSI Grace Natalie, PDIP : Playing Victim, Anak Muda Tapi Gaya Kolonial

“Islam Tanpa Diskriminasi, Menegakkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin”, Penerbit Rehal Pustaka, Jakarta, 2013

“Islam Kita Islam Nusantara” (e-book), Ciputat School, Jakarta, 2015

“Risalah Ramadhan, Puasa dan Idul Fitri” (e-book, tulisan bersama), Digiumm Jakarta, 2016

Tidak ada penjelasan dari Partai

Kembali ke alasan pengunduran dirinya, dalam keterangannya, Guntur mengaku dirinya tidak pernah diberi tahu ataupun diberi penjelasan oleh pengurus PSI terkait kehadiran Prabowo di DPP PSI.

Informasi soal tersebut, katanya, justru didapat dari media massa yang memperlihatkan bahwa Prabowo mulai memiliki kedekatan dengan PSI.

"Alasan yang sebenarnya saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan 'tondo-tondo' koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan karena terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sama-sama kita perjuangkan selama ini," ujarnya.

Reaksi PSI atas mundurnya Guntur Romli

Tiba-tiba kadernya mundur, tentu PSI kaget mendengar kabar tersebut. Apalagi alasannya karena kedatangan Prabowo ke kantor DPP.

Dalam keterangannya, Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, mengatakan Guntur Romli adalah teman dekat.

Hanya saja, menurut Andy, Guntur Romli sudah tidak aktif lagi setelah pencalegan pada Pemilu 2019.