Riwayat Sakit Jantung, Seorang Kakek Meninggal di Dalam Bus Saat Berada di Pelabuhan Bakauheni

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pria berusia 68 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam Bus, di area parkiran dermaga III Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, pada Sabtu (5/8/2023).

Korban ditemukan pertama kali oleh penumpang lain bus ini.

Saat itu, saksi bernama lusiana curiga melihat korban yang tidak bergerak untuk turun dari bus, lantaran kendaraan akan menaiki kapal penyeberangan.

Diketahui, korban bernama Irhamzah, warga Kelurahan Muara Kerinci, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Dikutip dari Tribunlampung.com, Dirinya naik bus SAN bernomor polisi BD 7166 AN jurusan Lubuk Linggau tujuan Bandung Jawa Barat, pada Jumat (4/8/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Inge Anugrah Girang, Ari Wibowo Akhirnya Setuju Hak Asuh Anak Dipegang Bersama: Kepentingan Anak

Lalu, pada Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 07.00 WIB petugas KSKP Bakauheni, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung mendapat informasi telah ditemukan orang dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam bus SAN yang berada di areal parkiran dermaga III Pelabuhan Bakauheni.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan adanya penumpang yang meninggal dunia di dalam bus di area parkir dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Jumat (4/8/2023) sekira pukul 14.30 wib Alm naik bus SAN dari Lubuk Linggau dengan tujuan Bandung Jawa Barat," kata Ridho.

Baca juga: Terungkap, Mahasiswa UI yang Tewas Ditangan Senior Ngaku Belajar Membunuh dari YouTube

Lalu, Pada (5/8/2023) sekira pukul 04.30 WIB, bus yang ia tumpangi berhenti di Km 172 untuk melaksanakan salat subuh.

Irhamzah (penumpang yang meninggal) ikut menunaikan salat subuh bersama penumpang lainnya

Sekira pukul 07.00 WIB, bus SAN yang almarhum tumpangi tiba di Pelabuhan Bakauheni.

Pada saat bus sedang mengantre untuk menaiki kapal di dermaga III saksi atas nama lusiana melihat alamarhum dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Setelah itu korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda menggunakan mobil ambulance ASDP untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: BUKAN PENGHINAAN JOKOWI, Ternyata Ini yang Menjerat Rocky Gerung yang Telah Diselidiki Bareskrim

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh nakes almarhum dinyatakan meninggal dunia.

Petugas medis dan pihaknya tidak menemukan unsur kekerasan di tubuh korban.

Tindakan yang pihaknya lakukan mendatangi TKP.

Lalu, pihaknya menghubungi pihak ASDP.

Baca juga: LANGKAH TEGAS Bareskrim Selidiki 13 Laporan soal Rocky Gerung Hina Jokowi, Rocky Auto Terancam!

Pihaknya menghubungi pihak keluarga Almarhum.

Setelah itu pihaknya meminta keterangan saksi-saksi.

"Menurut keterangan keluarga, Almarhum memiliki riwayat penyakit jantung," ujar Ridho.

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)