Pembunuhan
Polisi Sebut Pembunuhan Tukang Becak di Sergai Berlatar Cinta Segitiga, Bukan Begal
Kasus pembunuhan tukang becak yang jasadnya dibuang ke perkebunan sawit diduga berlatar cinta segitiga
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus pembunuhan Samsudin Nasution (50), tukang becak yang sempat dibuang ke perkebunan sawit di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai pada 16 Juli lalu diduga berlatar cinta segitiga.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono.
Sumaryono mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku utama.
Pembunuhan warga Kabupaten Deliserdang ini pun dipastikan bukan begal, melainkan ada motif asmara dibaliknya.
Baca juga: Begal Bersajam yang Rampas Uang dan HP Tukang Becak Masih Berkeliaran, Begini Kata Polisi
Dari informasi yang didapat, Samsudin diduga menikah secara siri dengan seorang perempuan berinisial K, sejak tahun 2021 lalu.
Belakangan diketahui, ternyata K masih bersuami sah berinisial T.
Suami sahnya ini diduga cemburu dengan korban sehingga diduga menculik, aniaya korban hingga tewas.
"Ini murni bukan begal. Jadi temuan awal dari tim kami di lapangan ini ada motif asmara dibaliknya. Status mereka belum bercerai. Jadi masih suami sah. Sementara korban dengan perempuan ini suami nikah sirih," kata Kombes Sumaryono, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Dihantami Benda Tumpul, Tukang Becak yang Diduga Korban Begal Meninggal Dunia
Hampir sebulan pelaku pembunuhan Samsudin.
Pelaku telah kabur pasca kejadian.
Sampai saat ini, penyidik masih terus memburu T yang dicurigai merupakan suami dari wanita yang dinikahi korban secara sirih.
Kombes Sumaryono menyatakan, sekitar 10 saksi diperiksa.
Meski pun belum dijelaskan apakah istri sirih korban ditangkap apa belum.
Baca juga: Tukang Becak yang Diduga Dibegal dan Dibuang ke Kebun Sawit Sampai Sekarang Masih Belum Sadar
"Jadi motif dasarnya sudah kita dapatkan, tinggal sekarang lagi ngejar yang diduga ada kaitannya dengan pelaku pembunuhan."
Sebelumnya, seorang tukang becak bernama Samsudin ditemukan terkapar di perkebunan kelapa sawit Afdeling II, Lingkungan IV, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 22:00 WIB malam.
Kondisi Samsudin saat ditemukan babak belur diduga korban begal. Dia terlihat terkapar mengenakan jaket dan celana jins di rerumputan.(cr25/tribun-medan.com)