Jokowi Tegas Tak Akan Restui Gibran Jadi Cawapres, Ngaku Takut Melukai Hasil Reformasi 1988

Presiden Joko Widodo tegas tidak akan meresturi putra sulungnya Gibran Rakabuming jadi capres atau cawapres. Ia mengaku bahwa Gibran masih kurang

(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Putra sulung Presiden Joko Widodo 

"Saya udah sampaikan gak usah, kan belum banyak pengalaman, cari saja yang berpengalaman," kata Presiden menjawab permintaan pencapresan Gibran.

Ulin Ni'am Yusron pastikan Presiden tidak merestui pencalonan Gibran sebagai bakal calon presiden di kontestasi Pilpres 2024
Ulin Ni'am Yusron pastikan Presiden tidak merestui pencalonan Gibran sebagai bakal calon presiden di kontestasi Pilpres 2024 (Instagram)

Dalam unggahannya itu Ulin menyebut, Presiden juga paham dan menyerap aspirasi yang masuk bahwa pencapresan Mas Gibran akan melukai hasil reformasi 1988 yang baru berusia seperempat abad tentang semangat anti-nepotisme.

Presiden tidak mau legasi pemerintahannya dirusak oleh wacana pencapresan putranya.

Ulin juga mengatakan, dalam perjalan sekira hampir satu jam itu Presiden juga menanyakan perkembangan pemenangan Ganjar Pranowo. Menurutnya Presiden meminta gambaran animo dukungan, mesin politik orkestrasi dll.

"Tampak betul beliau ingin mendapatkan pergerakan pemenangan Mas Ganjar masih berada di jalan yang benar," tulisnya.

"Saya juga berdialog soal dinamika roller coaster politik kali ini yang pada akhirnya akan menemukan bentuknya: keberpihakan beliau untuk memenangkan Mas Ganjar.

Saya tidak menangkap bandul politik beliau memihak kepada capres yang pernah dua kali beliau kalahkan.

Saya menangkap adanya kesan kuat kalau Presiden Jokowi paling nyaman dan paling yakin dengan Mas Ganjar sebagai pelanjut kepemimpinan Jokowi," tuturnya.

Baca juga: Jokowi dan Gibran Tanggapi Ucapan Kasar Rocky Gerung yang Ternyata Didukung Demokrat dan NasDem

Baca juga: EKSPRESI Santai Gibran Disorot, Saat Tanggapi Ucapan Rocky Gerung Sebut Presiden Tolol

Sementara Gibran sepakat dengan Presiden yang tak lain adalah ayahnya.

Dia setuju agar masyarakat tidak menduga-duga soal judicial review UU Pemilu.

"Lha iya, wis (sudah) benar (apa yang disampaikan presiden). Aku kok dicurigai.

Lha opo kepala daerah yang umurnya di bawah 40 tahun, di bawah 35 tahun itu apa cuma saya saja? Kok yang dicurigai saya tok," kata Gibran.

Gibran Soal Cawapres : Imajinasi Kalian Semua

Disisi lain, sebelumnya diberitakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah kabar dirinya bakal dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurutnya, isu dirinya cawapres Prabowo hanya lah imajinasi liar semata.

Sumber: Warta kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved