Jokowi Tegas Tak Akan Restui Gibran Jadi Cawapres, Ngaku Takut Melukai Hasil Reformasi 1988

TRIBUN-MEDAN.COM – Presiden Joko Widodo tegas tidak akan meresturi putra sulungnya Gibran Rakabuming jadi capres atau cawapres.

Terkait isu Gibran Rakabuming menjadi bacapres ataupun bacawapres, Presiden Joko Widodo dengan tegas tidak merestui.

Menurut Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming yang kini menjabat Wali Kota Solo itu masih minim pengalaman untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2023.

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa pencapresan Gibran akan melukasi hasil reformasi yang baru berusia seperempat abad tentang semangat anti-nepotisme.

Hal tersebut disampaikan oleh loyalis Joko Widodo, Ulin Ni'am Yusron, melalui akun Instagram.

Melalui unggahan akun Instagramnya, saat itu Ulin sedang menemani Presiden dalam uji coba LRT, Kamis (3/8/2023).

Pernyataan itu sekaligus menanggapi isu yang berkembang bahwa upaya judicial review UU Pemilu terkait batas minimal usia capres dan cawapres kepada Mahkamah Konstitusi dalam upaya memberi karpet merah kepada Gibran.

Dalam Undang-Undang Pemilu disebutkan usia minimal untuk bisa dicalonkan sebagai presiden atau calon presiden adalah 40 tahun.

Baca juga: Rocky Gerung Bantah Dirinya Menghina Presiden Jokowi, Berdalih Cuma Kritik Tajam

Baca juga: TEGAS! Gibran Sebut Keluarga Presiden Tak akan Polisikan Rocky Gerung Santai Tanggapi Hinaan

Sementara Gibran baru genap berusia 35 tahun pada tanggal 1 Oktober mendatang.

"Soal judicial review saya tidak mengintervensi uji materi yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Uji materi itu urusannya yudikatif," kata Presiden di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8)

Seperti diberitakan sebelumnya judicial review terhadap UU Pemilu diajukan ke Mahkamah Konstutusi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Partai besutan Giring tersebut belum lama ini bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang juga calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Santer terdengar Prabowo mengincar Gibran sebagai calon pendampingnya di Pilpres 2024.

Melalui akun Instagramnya, Ulin menulis:

Selama satu jam-an naik RLT Jabodetabek (Lintas Rel Terpadu Jakarta Bogor Depolk Bekasi), dari Cibubur ke Dukuh Atas (Kamis, 3/8/2023) saya juga menemukan fakta bahwa pencapresan Mas Gibran benar-benar manuver capres untuk mengesankan paling absah sebagai pelanjut Jokowi.