Breaking News

Protes Para Guru

Para Guru SMP Negeri 4 Percut Seituan Komit Ingin 'Campakkan' Kepala Sekolah

Sejumlah guru SMP Negeri 4 Percut Seituan komit untuk 'mencampakkan' kepala sekolah bernama Yusni Siregar

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN Sipahutar
Para guru SMP Negeri 4 Percut Seituan berfoto bersama dengan ketua Fraksi PPP Deli Serdang, Misnan Al Jawi di ruangannya Kamis, (3/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Para guru di SMP Negeri 4 Percut Seituan komit ingin 'mencampakkan' kepala sekolah bernama Yusni Siregar.

Pasalnya, sikap Yusni Siregar membuat para guru SMP Negeri 4 Percut Seituan sakit hati. 

Sayangnya, saat mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, para guru tidak bertemu dengan Kadis Pendidikan Deliserdang, Yudi Hilmawan. 

Namun, saat berada di DPRD Deliserdang, massa bertemu dengan Ketua Fraksi PPP Deliserdang, Misnan Al Jawi. 

Baca juga: BREAKINGNEWS Guru SMP Negeri 4 Percut Seituan Ramai-ramai Ingin Gulingkan Kepala Sekolah

Kepada Misnan, para guru ini berharap agar apa yang mereka sampaikan bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

Banyak hal yang saat itu mereka sampaikan.

Saat itu, para guru memang mengakui sang kepala sekolah pernah berbuat baik.

Measki demikian, satu kebaikan yang dilakukan Yusni Siregar, akan tertutup oleh 20 kelakuan buruk sang kepala sekolah. 

"Kami yang datang hari ini PNS semua. Ada 20 sebenarnya yang sudah buat pengaduan, minta pindah. Tapi hari ini ada yang berhalangan beberapa orang," kata Ali, guru ikut aksi,.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Medan Digelar Awal Oktober, 1000 Pelajar SMP Negeri 4 Medan Divaksin

Saat itu, terhitung ada 17 orang guru yang hadir langsung ke kantor Fraksi.

Mereka meminta agar secepatnya Kepala Sekolah mereka itu bisa pindah karena suasana kerja yang nyaman dan kondusif tidak pernah ada lagi.

Mereka juga tidak ingin sebenarnya meninggalkan murid.

Namun karena sudah menjadi kesepakatan bersama para guru untuk sementara pun mereka melakukannya. 

"Rencana mogok ya ada kalau ini tidak cepat ditindaklanjuti," kata para guru.

Baca juga: Viral Ibu Muda Disebut-sebut Masih SMP Naik Kereta Gendong Dua Anaknya, Ternyata Ditinggal Suaminya

Terkait hal ini, Misnan pun berharap sebelum ada tindakan dari dinas agar para guru tetap menjalankan tugasnya sebagai guru di sekolah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved