Belajar Tatap Muka di Medan Digelar Awal Oktober, 1000 Pelajar SMP Negeri 4 Medan Divaksin

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebanyak 1000 pelajar SMP Negeri 4 Medan, mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Senin (27/9/2021).

Kepala Sekolah SMPN 4, Dewi Sri Indriati Kusuma menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi untuk peserta didik tersebut merupakan kerjasama antara Pemko Medan dengan satuan pendidikan baik kepala sekolah dan guru dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada awal Oktober 2021 mendatang.

"Kegiatan vaksin untuk pelajar ini merupakan kerjasama antara Pemko Medan dengan satuan pendidikan di sekolah jelang persiapan rencana belajar tatap muka atau PTMT pada Oktober 2021 nanti," kata Dewi.

Lebih lanjut Dewi mengatakan program vaksinasi tersebut juga mendukung upaya pemerintah untuk percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di sekolah, dengan melibatkan tim kesehatan dari lima Puskesmas yang ada di Kota Medan.

"Ada lima Puskesmas di Kota Medan yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar di sini," katanya.

Proses penyuntikan vaksin untuk pelajar kelas VII, VIII dan IX ini juga dibagi dalam beberapa gelombang dan wajib didampingi oleh orang tua siswa dengan dilengkapi kartu identitas keluarga dan surat pernyataan bersedia divaksin, serta tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Dalam pelaksanaan ini kami tetap menjaga Prokes, dengan mewajibkan semua memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tuturnya.

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya juga telah membagi ruangan menjadi beberapa ruang yakni adanya ruang khusus untuk vaksin yang terkoneksi dengan internet, ruang observasi serta ruang tunggu untuk pelajar yang telah divaksin, dan ada juga ruang tunggu untuk orang tua, untuk menghindari adanya kerumunan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan mengatakan pelaksanaan belajar tatap muka masih menunggu capaian vaksinasi pelajar mencukupi.

"Sesuai arahan wali kota, masih kita lihat capaian vaksinasinya terlebih dahulu," katanya.

Adlan mengatakan, ada 103 ribu pelajar di Kota Medan yang layak divaksin. Namun, capaian vaksinasi untuk pelajar masih rendah yakni baru mencapai 5 ribu.

"Ada 103 ribu siswa-siswi yang bisa divaksin namun baru 4 ribu yang sudah divaksin. Kemarin kenapa belum divaksin karena memang ketika level 4 kita belum menganjurkan adek-adek kita pelajar untuk keluar rumah," katanya.

Dalam beberapa waktu ke depan, kata Aldan, pihaknya akan melakukan vaksinasi serentak di seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Medan.

"Ini kita genjot vaksinasi di sekolah ataupun kalau ada yang mau vaksinasi door to door ini kita minta seluruh SMP kita minta untuk lakukan vaksinasi. Seluruh SMP kita ingin melakukan vaksinasi serentak, lagi kita desain mekanismenya," tuturnya.

(cr14/tribun-medan.com)