Berita Viral

Ayah Sultan Rifat Meradang, PT Bali Tower Sogok Rp2 M Untuk Bungkam Korban, Keluarga Tuntut Keadilan

Pihak manajemen PT BT atau PT Bali Tower, pemilik kabel fiber optik yang jerat leher Sultan Rifat Alfatih memberikan perlakuan yang membuat keluarga t

Editor: Liska Rahayu
LinkedIn Sultan Rif'at Alfatih/ISTIMEWA via KOMPAS.com
Mahasiswa Universitas Brawijaya, Sultan Rif'at Alfatih (20), tak bisa bicara dan kesulitan bernapas usai kecelakaan terjerat kabel optik yang menjuntai di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pihak manajemen PT BT atau PT Bali Tower, pemilik kabel fiber optik yang jerat leher Sultan Rifat Alfatih memberikan perlakuan yang membuat keluarga tersebut meradang.

Seperti diketahui, Sultan Rif'at Alfatih adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang lehernya terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Kabel tersebut ternyata milik dari Bali Tower, yang dibiarkan menjuntai hingga mencederai Sultan Rifat.

Karena fakta itu, Fatih bersama kuasa hukum Tegar Putu Hena, mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).

Mereka datang untuk sekadar berkonsultasi kepada penyidik terkait insiden yang dialami oleh Sultan.

"Masalah ini masalah yang kami sendiri yang tidak diharapkan," ujar Fatih.

"Jadi kami mau konsultasi dulu untuk mendapatkan pencerahan sebelum kami akan menindaklanjuti berikutnya," imbuhnya.

Sementara itu, Tegar Putu Hena, menyatakan pihaknya melaporkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk dengan tujuan menuntut pertanggungjawaban atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan luka berat.

"Ada juga pelanggaran lalu lintas barang kali. Undang-Undang tentang jalan, perlindungan konsumen," kata Tegar.

"Itu kami akan konstruksikan, kami minta bantuan ke teman-teman polisi bantu kami seperti apa dari pihak kepolisian," lanjutnya.

Pihaknya, tutur dia, membuat laporan berdasarkan investigasi mandiri yang dilakukan oleh keluarga.

Keluarga Sultan Rif'at Alfatih masih memperjuangkan keadilan bagi Sultan, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik. Fatih (tengah), ayah Sultan Rifat, menuntut permintaan maaf Bali Tower untuk selanjutnya bahas kompensasi terkait kasus kabel menjuntai yang mencederai anaknya.
Keluarga Sultan Rif'at Alfatih masih memperjuangkan keadilan bagi Sultan, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik. Fatih (tengah), ayah Sultan Rifat, menuntut permintaan maaf Bali Tower untuk selanjutnya bahas kompensasi terkait kasus kabel menjuntai yang mencederai anaknya. (warta kota/ramadhan)

"Hari ini Bali Tower, karena teledor sehingga menjulur ke bawah, sehingga orang terjerat. Tentu dia harus bertanggungjawab," tuturnya.

Tegar mengatakan, tuntutan pihak keluarga adalah agar perusahaan kabel itu turut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Fatih juga sebelumnya menolak uang ganti rugi sejumlah Rp 2 miliar dari perusahaan tersebut.

"Minta maaf secara terbuka supaya tidak ada Sultan-Sultan yang lain, karena pengendara sepeda motor di Jakarta banyak, maka akan terjadi lagi," katanya.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved