Viral Medsos

Curhat Pilu Istri Jenazah Suaminya Diambil Paksa Orang yang Ngaku Anak, Padahal Tak Pernah Jenguk

Istri sah dari almarhum, Wilhelmina Ratulangi, sangat sedih dan mengakui bahwa jenazah suaminya dirampas oleh anaknya.

|
Facebook.com/Wilhelmina Ratulangi
Seorang istri di Manado, Sulawesi Utara bernama Wilhelmina Ratulangi membagikan kisah pilunya dimana jenazah sang suami dirampas oleh orang yang mengaku anak suaminya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah pilu yang dialami oleh seorang istri di Manado, Sulawesi Utara viral di media sosial.

Bagaimana tidak, jenazah sang suami diambil paksa orang lain yang ngaku-ngaku sebagai anak.

Momen saat istri sah tersebut mempertahankan jenazah sang suami dari orang-orang yang ngaku anak tersebut dibagikan di media sosial Facebooknya Wilhelmina Ratulangi.

Dalam video viral tersebut, tampak situasi di mana jenazah seorang pria yang diketahui merupakan polisi diambil paksa oleh beberapa orang.

Disebutkan, yang membawa secara paksa merupakan anggota keluarga jenazah yakni anaknya.

Istri sah dari almarhum, Wilhelmina Ratulangi, sangat sedih dan mengakui bahwa jenazah suaminya dirampas oleh anaknya.

Ia menulis tentang bagaimana ia merawat suaminya dengan penuh kasih hingga saat terakhir di rumah sakit, namun anaknya tiba-tiba merampas jenazah dan membawanya pergi.

"Saya yang merawat suamiku sampai menghembuskan nafas terakhir di rmh sakit nda tidor siang malam kasiang serta qt pe suami meninggal dong rampas paksa tu jenazah kong bawa lari," tulis Wilhelmina Ratulangi.

Selama sang suami sakit, anak-anak yang mengaku sebagai anak suaminya itu tidak pernah datang menjenguk atau merawat suaminya selama di rumah sakit.

Setelah suaminya meninggal, Wilhelmina bingung karena banyak orang datang dan mengaku sebagai anak dari suaminya, dan mereka dengan paksa merampas jenazah suaminya.

"Waktu suami di rawat di RS tdk pernah ada satu anakpun yg datang menjenguk atau merawat suami saya apalagi mengaku anaknya,stelah meninggal saya binggung banyak skali yg datang mengaku anak dari suamiku,nemukul saya dan merampas paksa suami saya," sambungnya.

Diketahui, almarhum bernama Raymond Rori, seorang pensiunan anggota Polri dari Polda Sulawesi Utara.

Melalui unggahan tersebut, Wilhelmina meminta bantuan kepada Kapolda Sulut agar suaminya dapat dikebumikan dengan upacara kehormatan Polri.

"Oh Tuhan kita pe suami sah ini Raymond Rori tolong kase pulang kamari....Ijin Bapak Kapolda Sulut tolong bantu akang !!!!tksh Agar suami saya bisa di makamkan secara kedinasan" tulis @Wilhelmina," sambungnya lagi.

Dilansir dari Tribun Manado, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengonfirmasi bahwa informasi tersebut telah ditindaklanjuti, dan Kapolres ditugaskan untuk menanganinya dengan baik.

"Terima kasih informasinya, sudah saya perintahkan Kapolres untuk tangani dengan baik," jelasnya kepada Tribun Manado Rabu (2/7/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, juga membenarkan adanya laporan dari istri pensiunan polisi tersebut

Sugeng mengatakan korban melaporkan soal dugaan penganiayaan.

"Kami menerima laporan polisi terkait penganiayaan dari pelapor," jelasnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved